8 Jasad Korban Longsor di Manggarai Barat Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

MAUMERE, KOMPAS.com - Semua korban longsor di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, sudah berhasil ditemukan, Minggu (10/3/2019) sore. Total korban longsor yang tewas sebanyak 8 orang.

"Untuk korban longsor di Manggarai semua sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu sore.

Ia menjelaskan, dua korban atas nama Yosefina Nelti (6) dan Maria Margareta Arsi (46) ditemukan pukul 13.50 Wita.

Sementara, satu korban terakhir atas nama Jelita Mensa (13) ditemukan pukul 15.33 Wita.

Sudayana mengatakan, semua korban longsor langsung dievakuasi. Dengan demikian operasi SAR di Manggarai sudah ditutup.

"Tadi saya sendiri tutup operasi SAR. Personel Basarnas Maumere yang ke lokasi akan segera ditarik kembali," katanya.

Baca juga: Longsor di Manggarai Barat, 4 Warga Tewas, 4 Lainnya Hilang

Sebelumnya, satu korban longsor di Kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT), ditemukan.

Juru bicara Basarnas Maumere, Yudha menjelaskan, tim Basarnas Maumere bersama tim gabungan Manggarai Barat terus mencari sejumlah korban longsor yang hilang.

"Jadi hari ini ditemukan 1 orang lagi. Total korban ditemukan sudah lima orang. Sebelumnya ditemukan empat. Saat ini sisa tiga korban yang belum ditemukan," jelas Yudha dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu sore.

"Korban yang ditemukan hari ini atas nama Paulinus Salim, umur 60 tahun. Ia ditemukan oleh tim Basarnas pada pukul 09.45 Wita. Kondisi meninggal dunia," tambah Yudha.

Longsor menerjang Kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (7/3/2019).

Baca juga: 8 Warga Manggarai Barat Hilang Terseret Banjir

Hingga kini, terdata lima orang meninggal dunia akibat longsor ini. Sebanyak tiga lainnya masih hilang.