Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin, TKN: Itu Merendahkan Martabat Bangsa

Kompas.com - 10/03/2019, 15:42 WIB
Labib Zamani,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima, menilai foto produk kondom dibungkus paket bergambar capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin yang beredar di grup-grup WhatsApp telah merendahkan martabat bangsa.

Pasalnya, Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah calon simbol negara. Begitu juga dengan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Baca juga: Beredar Produk Kondom Bergambar Jokowi-Maruf Amin, Relawan Sebut Kampanye Hitam

"Pak Jokowi bukan simbolnya partai pengusung dan relawannya. Begitu juga dengan Pak Prabowo, bukan simbol partai dan pengusungnya. Mereka calon simbol negara," kata Bima dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (10/3/2019).

Dalam era kampanye dan masa kampanye ini, sambung Bima, jangan sampai ada hal-hal yang malah merendahkan martabat bangsa.

"Kalau kita tidak bisa menghormati para pemimpinnya sendiri, bangsanya juga tidak akan bisa hormat. Jadi, itu tidak lagi bisa memahami bagaimana keadaban bangsa ini harus kita jaga," ujarnya.

Menurutnya, kampanye yang tidak beradab tersebut harus diwaspadai.

Baca juga: TKN: Sudah Keterlaluan Kampanye Hitam yang Diskreditkan Jokowi-Maruf

Bukan dalam rangka menang dan kalah, tetapi bagaimana membangun demokrasi yang beradab dan bermartabat.

"Saya kira harus dicermati betul bahwa kedua timses untuk saling menjaga. Karena ini bukan merupakan tradisi demokrasi yang kami bangun," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com