Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Mortir Terus Bertambah, Penyisiran Dilanjutkan Tim Jihandak

Kompas.com - 06/03/2019, 11:13 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penemuan mortir terus bertambah. Rabu (6/3/2019) pagi ini ada sekitar 90 mortir berkaliber 80 mm ditemukan di rumah warga di Jalan IR H Djuanda (Dago) Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pagi ini, penyisiran kembali dilanjutkan. Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak truk Paldam III Siliwangi telah tiba terparkir di depan gerbang rumah yang ditemukan puluhan mortir yang diduga digunakan pada Perang Dunia II.

"Kemarin 88 sudah diangkut," kata Dandim 0618 BS Letkol Inf M Herry Subagyo yang ditemui di lokasi penemuan mortir, Rabu.

Jika sebelumnya penyisiran dilakukan Tim Penjinak Bom dari Brimob Polda Jabar, kali ini pembersihan dilaksanakan Tim dari Jihandak Yonzipur Kodam III Siliwangi.

"Pagi hari ini tindak lanjut kemarin, kita lakukan upaya pembersihan dengan melibatkan tim Jihandak dari Yonzipur Kodam III Siliwangi," katanya.

Baca juga: Warga Dilarang Dekati Lokasi Penemuan Puluhan Mortir Bandung

Pagi ini, tim Jihandak berhasil mengangkat dua butir mortir lainnya, namun tak menutup kemungkinan masih ada mortir lain yang tertimbun tanah di lokasi penemuan.

"Kita sinyalir masih ada beberapa butir mortir yang tertinggal. Saat ini sudah diangkat dua butir granat mortir," tuturnya.

Sisanya, tim Jihandak melakukan upaya pengangkatan secara manual, mengingat kondisi mortir yang lengket berkarat dan bercampur tanah.

"Jadi kita harus berhati-hati untuk bisa mengangkat itu ke atas," tuturnya.

"Sementara kita fokus di sini kita bersihkan semua sampai steril. Nanti kalau ada indikasi atau laporan yang memang ditemukan tanda bahan peledak, akan ditindaklanjuti dengan pihak Polri," imbuhnya.

Baca juga: Puluhan Granat Mortir di Bandung Diduga Digunakan pada Perang Dunia Kedua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com