Satpam Habis Kontrak, Gedung Sate Sepi Pengamanan

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (1/3/2019), sepi pengamanan. Menurut informasi, para satpam yang biasa bertugas telah habis kontrak.

Dari pantauan Kompas.com, hampir seluruh akses masuk Gedung Sate hanya dijaga seorang petugas keamanan dalam (Kamdal) yang berstatus sebagai PNS.

Selain itu, sejumlah akses masuk gedung yang terpaksa ditutup lantaran tak ada petugas yang berjaga. Seperti di pintu masuk Jalan Cimandiri. Akses masuk tampak diportal dengan pagar tertutup rapat. Sementara di pos keamanan tak ada satu pun petugas yang berjaga.

Menurut salah seorang petugas di Gedung Sate, 340 satpam berstatus tenaga kontrak telah ditarik mundur oleh perusahaannya lantaran habis kontrak.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Ngobrol Santai Bareng Marc Marquez di Gedung Sate

Kondisi itu pun membuat Kamdal kewalahan. Bahkan mereka mesti begadang untuk menjaga aset pemerintahan. Situasi seperti ini, kata dia, baru terjadi selama ia bertugas.

"Dari tadi malam sudah ditarik mundur. Gedung Sate hanya dijaga 9 Kamdal sekarang," ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Tak hanya di Gedung Sate, para satpam di rumah dinas gubernur, wakil gubernur, Sekda Jabar beserta kantor pemerintahan lainnya turut ditarik mundur.

"Di rumah dinas Pak Gubernur juga ditarik semua, Pak. Biasanya Gedung Sate dijaga 55 petugas tiap sif. Kita sekarang bingung, ada 11 pintu masuk tapi petugas sedikit, jadi terpaksa beberapa akses ditutup," tuturnya.

Baca juga: Tuai Pro dan Kontra, Ini Alasan Ridwan Kamil Buka Pojok Dilan

Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal itu kepada Riyadi selaku Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum. Saat dihubungi via telepon seluler, Riyadi tak menjawab.

Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Jabar Dudi Sudrajat juga tak menjawab panggilan telepon.