Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ridwan Kamil Ngobrol Santai Bareng Marc Marquez di Gedung Sate

Kompas.com - 09/02/2019, 13:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan juara Moto GP 2018 Marc Marquez di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (9/2/2019). Pertemuan itu terjadi dalam rangkaian Repsol Honda Visit ke Bandung, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Ridwan pun mengajak pebalap berusia 25 tahun tersebut berkeliling Gedung Sate. Bahkan, keduanya sempat berbincang santai di menara Gedung Sate.

"Marquez itu juara Moto GP yang datang ke Indonesia. Alhamdulillah ditarik ke Bandung, Jawa Barat. Kita bicara yang ringan-ringan. Saya ceritakan Jawa Barat ini mojangnya cantik-cantik. Karena dia masih single, siapa tahu menikahi mojang Jabar," ujar Emil, sapaan akrabnya seusai pertemuan.

Baca juga: Program Mpus Ridwan Kamil, Puskesmas Keliling untuk Kurangi Pasien BPJS di RS

Emil juga sempat berbincang dengan Marquez dengan bahasa Spanyol.

"Saya sampaikan saya bisa bahasa Spanyol sedikit karena waktu di Amerika pernah pakai bahasa Spanyol. Saya sebut Mucho Trabajo Mucho Dinero, Mocho Trabajo Poco Dinero, dia ketawa. Artinya, banyak kerja banyak uang, kalau ini (jadi Gubernur) banyak kerja sedikit uang. Itu joke-nya," tutur Emil.

Kepada Marquez, Emil mengatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Rizal Ramli Minta Ridwan Kamil Eling

"Saya bilang harus wajib datang ke Jabar. Kenapa wajib datang karena penduduk terbesar Indonesia adanya di Jabar. Kedua, pabrik-pabrik Honda ada di Jabar sehingga datanglah ke sini, kemudian dia senang pada dasarnya karena tadi di sini diajak naik Bandros dengan komunitas motor," ujarnya.

Seusai berbincang santai, Emil pun sempat berfoto dengan mengendarai motor bersama Marquez.

"Saya doakan (Marquez) sukses karena dia jadi inspirasi anak-anak milenial bahwa kalau punya cita-cita, kerja keras pasti sampai," ujarnya.

Kompas TV Pose 1 jari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri ini akhirnya dilaporkan Koordinator Pelaporan Bela Islam ke Bawaslu. Selain Emil dan Hanif, Korlabi turut melaporkan kepala daerah di Provinsi Riau. Khusus untuk Ridwan Kamil dan Hanif Dhakiri pelapor menilai pose 1 jari itu menguntungkan salah satu pasangan capres-cawapres. Kita bincangkan soal ini bersama pelapor dari Koordinator Pelaporan Bela Islam, Azam Khan dari Sumenep, Jawa Timur, dan juga Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com