Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Pro dan Kontra, Ini Alasan Ridwan Kamil Buka Pojok Dilan

Kompas.com - 28/02/2019, 10:10 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Atensi besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terhadap film Dilan 1991 dengan membuat Dilan Corner (Pojok Dilan) menuai polemik.

Beberapa pihak menilai, pembangunan Pojok Dilan tak memiliki sisi urgensi.

Ide pembangunan Pojok Dilan tercetus waktu para pemeran Dilan 1991 bertemu Ridwan Kamil di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Minggu (10/2/2019). Pertemuan itu dilakukan dalam rangka silaturahim jelang Gala Premier film Dilan 1991.

Hadir dalam pertemuan itu produser Max Picture Ody Mulya Hidayat, sutradara Dilan 1991 Fajar Bustomi dan Pidi Baiq beserta para pemeran film Dilan 1991.

"Tahun ini insya Allah kami akan mengabadikan legenda Dilan ini jadi taman di Bandung. Lokasinya di GOR Saparua dekat lapangan basket berjarak 200 meter dari kantor Panas Dalam," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam pertemuan itu.

Baca juga: Kalau Dilan Udah Ngomong sama Milea, Bikin Baper

Ia mengatakan, Taman Dilan akan diisi mural dan gambar para pemeran Dilan. Selain itu, kalimat-kalimat khas dari Pidi Baiq akan mewarnai taman tersebut.

"Jadi ada muralnya, life size photo, kalimat Ayah (panggilan karib untuk Pidi Baiq) juga diabadikan. Karena orang sekarang selfie tak harus karya foto, ada tulisan saja sepanjang nyambung ke emosinya saja pasti difoto," ujar Emil.

Emil menjelaskan, Taman Dilan bukan sekadar urusan estetika. Namun, taman itu didedikasikan untuk film Dilan yang telah membuat Bandung semakin dikenal dan meningkatkan potensi pariwisatanya.

"Jadi visinya pariwisata. Kenapa wisatawan datang, ada yang lihat budayanya, arsitektur, dan sebagainya. Jadi Taman Dilan itu didedikasikan pada cerita yang membuat Bandung luar biasa sebagai obyek wisata. Jadi ini lebih pada pariwisata memanfaatkan budaya kontemporer," ucap Emil.

Berubah nama jadi Pojok Dilan

Setelah ide tersebut menuai pro dan kontra, nama Taman Dilan pun berubah menjadi Pojok Dilan sesuai dengan lokasinya yang berada di sudut Taman Saparua.

Prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan pada 24 Februari 2019 bertepatan dengan Gala Premier film Dilan 1991.

Selain para pemeran, acara itu turut dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya. Bahkan, ide penamaan Dilan Corner muncul dari mulut Arief.

Proses peresmian berlangsung meriah. Dua tokoh utama dalam film itu, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, ikut menyemen bata sebagai tanda dimulainya pembangunan taman itu.

Dalam kesempatan itu, Emil menyebut sudut Dilan akan difungsikan sebagai ruang literasi. Hal itu tak diungkapkan Emil di awal ide itu muncul.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com