BANDUNG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Bandung meminta Kementrian PUPR untuk segera melanjutkan pembangunan exit tol KM 149 di Gedebage yang hingga saat ini belum bisa digunakan oleh pengguna jalan Tol Purbaleunyi dan warga Kota Bandung.
“Sambungannya tinggal 2 kilometer lagi bertemu dengan perempatan Gedebage,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arif Prasetya saat ditemui di Jalan Soekarno - Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/2/2019).
Lebih lanjut Arif menambahkan, sisa 2 kilometer lanjutan exit tol 149 belum bisa dilanjutkan lantaran terkendala pembebasan lahan yang akan digunakan untuk kebutuhan flyover sambungan.
“Pembebasan lahannya nanti akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Baca juga: 2019, Pemkot Bandung Fokuskan Penanganan Banjir di Gedebage
Arif mengakui sampai saat ini banyak masyarakat yang menanyakan mengapa hingga saat ini belum bisa digunakan.
Menurut dia, keterlambatan tersebut akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kami akui cukup lama masyarakat menunggu karena kami terus koordinasi dengan pihak Satker P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) di Jakarta. Kami harus meyakinkan P2JN bahwa (pembangunan) bisa dilaksanakan di Kota Bandung,” ungkapnya.
Groundbreaking pembangunan jalan penghubung di KM 149 Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) atau exit Tol Gedebage 149 dilakukan pada bulan April 2018 lalu oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan.
Pembangunan jalan sepanjang 2,5 kilometer tersebut dilakukan di atas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pembangunan dilakukan oleh PT Mahkota Permata Perdana dan Kementrian PUPR dengan anggaran Rp 100 miliar.