Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Boalemo, Tidak Berpotensi Tsunami

MANADO, KOMPAS.com - Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (24/2/2019) pukul 20.29 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,3 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,1.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,54 LU dan 122,22 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer arah timur laut Kota Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada kedalaman 98 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko seperti dikutip dari rilis tertulis, Minggu malam.

Baca juga: Gempa Kuat Guncang Gorontalo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Menurut Edward, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Boalemo ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Gorontalo, Bone Bolango dan Pohuwato dalam skala intensitas III MMI serta Kwandang dalam skala intensitas II MMI," ujarnya.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata Edward.

Lanjut dia, hingga pukul 20.51 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

#Gempa Mag:5.3, 24/02/2019 20:29:33 (Pusat gempa di darat 21 km Barat Daya Boalemo), Kedlmn:71 Km Dirasakan (MMI) III Gorontalo, III Bone Bolango, III Pohuwato, #BMKG

— BMKG (@infoBMKG) February 24, 2019