Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Pulau Ambon

Kompas.com - 24/02/2019, 13:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Sebuah kapal motor tradisional yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium terbakar di perairan Pulau Ambon, tepatnya di pantai Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Minggu siang (24/2/2019).

Kapal yang membawa BBM dan bahan pokok itu sedianya akan berlayar menuju Desa Amaholu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Namun, saat mesin kapal dihidupkan ABK, kapal tersebut tiba-tiba terbakar tak jauh dari pesisir pantai Desa Wakal.

“Kejadiannya tadi sekira pukul 13.00 WIT. Jadi, setelah membeli BBM dan sembako dan diangkut ke kapal, ABK kemudian membunyikan mesin dan terjadi percikan api,”kata Kapolsek Leihitu, Iptu Djafar Lessy saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Minggu (24/2/2019).

Baca juga: Penyebab Kapal Terbakar di Dermaga Pelabuhan Rakyat Selayar

Dia menjelaskan, percikan api terjadi di bagian mesin membuat kobaran api langsung merembet ke seisi bagian kapal hingga menghanguskan kapal berbahan fiber.

“Semuanya terbakar termasuk sembako yang ada di dalam kapal itu,”katanya.

Menurut Djafar, dari keterangan yang didapat di lokasi kejadian, saat kebakaran tersebut terjadi 7 ABK yang berada di dalam kapal tersebut. Mereka langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Yang ada di dalam kapal itu ada 7 ABK dan saat itu mereka langsung melompat ke laut. Semuanya selamat dan tidak ada yang luka maupun meninggal,”katanya.

Dia menambahkan, terkait kejadian itu, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah warga yang melihat kejadian itu , ermasuk juga para ABK yang selamat dalam musibah tersebut.

”Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya termasuk juga para ABK,”katanya.

Akibat kejadian itu, seluruh badan kapal hangus terbakar bersama BBM dan juga sembako yang ada di dalam kapal tersebut.

Adapun akibat musibah itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Kompas TV TNI Angkatan Udara menyiagakan satu helikopter jenis Puma untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk membantu perkuat Satgas Manggala Agni dan petugas gabungan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com