Salin Artikel

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Pulau Ambon

AMBON,KOMPAS.com-Sebuah kapal motor tradisional yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium terbakar di perairan Pulau Ambon, tepatnya di pantai Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Minggu siang (24/2/2019).

Kapal yang membawa BBM dan bahan pokok itu sedianya akan berlayar menuju Desa Amaholu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Namun, saat mesin kapal dihidupkan ABK, kapal tersebut tiba-tiba terbakar tak jauh dari pesisir pantai Desa Wakal.

“Kejadiannya tadi sekira pukul 13.00 WIT. Jadi, setelah membeli BBM dan sembako dan diangkut ke kapal, ABK kemudian membunyikan mesin dan terjadi percikan api,”kata Kapolsek Leihitu, Iptu Djafar Lessy saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Minggu (24/2/2019).

Dia menjelaskan, percikan api terjadi di bagian mesin membuat kobaran api langsung merembet ke seisi bagian kapal hingga menghanguskan kapal berbahan fiber.

“Semuanya terbakar termasuk sembako yang ada di dalam kapal itu,”katanya.

Menurut Djafar, dari keterangan yang didapat di lokasi kejadian, saat kebakaran tersebut terjadi 7 ABK yang berada di dalam kapal tersebut. Mereka langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Yang ada di dalam kapal itu ada 7 ABK dan saat itu mereka langsung melompat ke laut. Semuanya selamat dan tidak ada yang luka maupun meninggal,”katanya.

Dia menambahkan, terkait kejadian itu, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah warga yang melihat kejadian itu , ermasuk juga para ABK yang selamat dalam musibah tersebut.

”Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya termasuk juga para ABK,”katanya.

Akibat kejadian itu, seluruh badan kapal hangus terbakar bersama BBM dan juga sembako yang ada di dalam kapal tersebut.

Adapun akibat musibah itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/24/13525841/kapal-pengangkut-bbm-terbakar-di-perairan-pulau-ambon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke