KARIMUN, KOMPAS.com - Kondisi salah seorang warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang dicurigai terkena middle east respiratory syndrome (MERS) saat ini mulai membaik, Jumat (22/2/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, berkat perawatan instensif yang dilakukan dokter dan perawat RSUD HM Sani, kondisi yang bersangkutan mulai membaik.
"Alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik, namun yang bersangkutan masih ditempatkan di ruang isolasi," kata Rachmadi, melalui pesan singkat, Jumat (22/2/2019).
Baca juga: Pulang Umrah, Warga Karimun Suspect Penyakit MERS
Rachmadi mengaku, saat ini, dokter yang menangani pasien itu masih terus melakukan perawatan khusus dan memantau perkembangan pasien.
"Untuk panasnya sudah menurun, tinggal batuk saja," ujar dia.
Saat ditanya apakah pasien ini benar-benar sudah terinfeksi MERS, Rachmadi mengaku pihaknya belum bisa menentukan karena masih menunggu hasil uji laboratorium dari Jakarta.
"Belum bisa dipastikan, dokter yang menanganinya masih menunggu hasil uji laboratorium," pungkas dia.
Baca juga: Virus Mers-CoV Baru Ditemukan di Luar Lokasi Haji, Jemaah Tetap Diminta Waspada
Warga Kecamatan Tebing itu sebelumnya menunjukkan gejala batuk-batuk, sesak nafas, dan demam.
Pihak rumah sakit yang waspada, kemudian menempatkan pasien itu di ruang khusus.
Kendati kondisi sudah membaik, pihak rumah rumah sakit masih menempatkan dia di ruang isolasi RSUD HM Sani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.