MAMASA, KOMPAS.com– Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mamasa, Sulawesi Barat mengintensifkan sosialisasi atau pendidikan politik menjelang Pemilu 2019 dengan menyasar masjid, gereja, hingga daerah terpencil di Mamasa.
Divisi Data KPUD Mamasa Harun Al Rasid mengatakan, langkah ini diharapkan bisa menggenjot dan menggairahkan tingkat partisipasi pemilih serta meminimalisir potensi terjadinya kesalahan dalam pencoblosan.
“Sosialisasi kita intensifkan termasuk melibatkan bantuan relawan di masing-masing kecamatan untuk terjun langsung ke sekolah-sekolah, mesjid, gereja hingga pelosok desa yang tidak terjangkau internet,” ujar Harun saat dikonfirmasi, Senin (18/2/2019).
Baca juga: Salah Hitung, KPU Mamasa Masih Kekurangan 68 Kotak Suara
Harun mengatakan, sosialisasi ini difokuskan kepada pemilih pemula berbasis keluarga. Sejumlah daerah yang tengah diintensifkan sosialisasinya meliputi Kecamatan Aralle, Mambi, Mehalaan, Tabulahan, dan Bumal.
Harun berharap melalui sosialisasi di berbagai lokasi terpencil, dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat.
Baca juga: Miris, Belasan Tahun Jalan di Mamasa Ini Kondisinya Rusak Berlumpur
KPUD Mamasa juga dibantu para relawan demokrasi yang sudah dibentuk KPUD Mamasa. Relawan ini lebih diintensifkan melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah di Mamasa terutama wilayah terpencil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.