Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Belasan Tahun Jalan di Mamasa Ini Kondisinya Rusak Berlumpur

Kompas.com - 04/01/2019, 18:05 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAMASA, KOMPAS.com – Hujan deras yang terus menguyur wilayah Mamasa dan sekitarnya sejak dua pekan terakhir menyebabkan Jalan Poros, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kian rusak parah.

Sejumah kedaraan yang nekat menerobos kubangan lumpur jalan yang hancur, terjebak dan terperosok ke dalam lumpur setinggi paha orang dewasa.

Warga terpaksa harus saling bahu-membahu menarik mobil yang terperosok agar bisa keluar dari lumpur.

Warga Mamasa, Reinhard Rerung mengungkapkan, sejak 15 tahun lalu ia hampir setiap hari melintas di jalur tersebut, namun menurut dia tidak ada perubahan.

Baca juga: Relawan Ini Gelar Lapak Membaca Gratis bagi Anak-anak Korban Gempa Mamasa

Kondisi jalan tetap berkubang lumpur terutama saat hujan deras. Warga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah setempat agar akses jalan menuju ke tiga kecamatan di Mamasa itu segera diperbaiki.

Perbaikan terhadap jalan rusak ini dinilainya bisa ikut memperlancar aktivitas dan roda perekonomian banyak warga di tiga kecamatan itu.

“Saya sudah 15 tahun lebih melintasi jalur ini ke Makassar–Nosu, tapi sampai kini tak banyak perubahan. Setiap hari warga berjibaku melintasi kubangan lumpur jalan terutama saat hujan,” kata Reinhard Rerung, Jumat (4/1/2019).

Untuk melintasi jalur ini, pengendara motor dan mobil harus bekerja ekstra menantang kondisi jalan yang hancur dan berkubang lumpur.

Agar kendaran yang terjebak di dalam lumpur bisa dievakuasi, pemilik mobil biasanya mesti menunggu sampai ada kendaraan lain yang melintas, agar jika mereka terjebak bisa meminta tolong untuk menarik kendaraan mereka.

Namun, jika tak ada kendaraan lain yang melintas, warga termasuk penumpang mobil kerap saling bahu-membahu menarik kendaraan yang terjebak di kubangan lumpur.

Baca juga: Cerita Dua Ibu Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Mamasa...

Para penumpang dan pengendara juga kadang kala bermalam di jalan jika mobilnya tidak bisa melewati jalur tersebut, atau mobil yang ditumpangi terhalang kendaraan lain yang terjebak di tengah kubangan lumpur.

Jalan ini adalah satu-satunya akses jalan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Mamasa yakni Nosu, Pana, dan Tabang. Selain itu, jalur tersebut satu–satunya akses masyarakat menuju ke pusat Kota Mamasa.

Warga setempat berharap agar jalan tersebut menjadi perharian serius pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com