PALU, KOMPAS.com - Bocah perempuan berinisial Mg (11) meregang nyawa setelah dibacok di leher dan punggung oleh sepupunya sendiri yang bernama Onis (25).
Peristiwa itu terjadi di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sekitar pukul 10.30 Wita, Rabu (13/02/2019) lalu.
Dari keterangan polisi, kejadian ini bermula saat Irfan (13) tengah menjemput adiknya, Mg, di SD Inpres Salu Pondo.
Ketika hendak menuju rumah, di tengah perjalanan Irfan dan Mg dihadang oleh Onis, sepupunya sendiri.
Onis kemudian mencabut parang sambil mengatakan kepada Irfan, “Kamu ini yang pandang enteng saya ya”.
Irfan mengelak bahwa ia tak memandang enteng kakak sepupunya itu. Onis yang sudah kalap mengayunkan parang yang dipegangnya kemudian diarahkan ke Irfan.
Sabetan itu tak mengenai Irfan. Irfan menghindar, kemudian lari menuju rumah ibunya untuk melaporkan kejadian ini dan meninggalkan adiknya sendiri bersama Onis.
Tak berhasil memarang Irfan, Onis melampiaskan kemarahannya kepada Mg.
Saat ibu korban mendatangi tempat kejadian, ia mendapati Mg sudah tak bernyawa. Onis pun sudah tidak ada di tempat.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam, Mahathir Siap Menyelesaikan dengan Korut
Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri mengungkapkan, anggotanya saat ini tengah memburu pelaku.
“Anggota kami saat ini tengah mengejar pelaku yang diduga melarikan diri masuk ke dalam hutan,” kata Wawan, Sabtu (16/02/2019).
Dari informasi sementara, Onis sudah tinggal di rumah korban selama kurang lebih 10 bulan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.