Masuk ke Hutan Tanjungpinang, Saul Pangaribuan Dilaporkan Hilang

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Saul Pangaribuan (43), warga Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya, Sabtu (9/2/2019).

Saul dilapokan hilang karena yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumah setelah masuk ke kawasan Hutan Lindung Tanjungpinang sejak Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepala Siop dan Siaga BNPP Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto yang dihubungi membenarkan laporan tersebut.

Pihaknya menerjunkan tim SAR Tanjungpinang ke lokasi untuk melakukan penyisiran pada Jumat (8/2/2019) pukul 19.00 WIB. Dini hari pencarian dihentikan. Lalu pada Sabtu (9/2/2019) pagi pukul 07.00 WIB, pencarian dilanjutkan.

"Laporannya sore kemarin, Jumat (8/2/2019). Dan, malam harinya tim berjumlah 6 orang langsung melakukan pencarian. Namun sekitar pukul 00.00, Sabtu (9/2/2019) dini hari pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi," kata Eko melalui pesan singkat, Sabtu (9/2/2019).

Baca juga: 12.000 Hektar Lahan di Jabar Bakal Jadi Hutan Negara

Jarak kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang ke lokasi kejadian kawasan Hutan Lindung Kota Tanjungpinang hanya 4 kilometer dengan heading 150 derajat.

Upaya pencarian tidak saja dilakukan oleh tim Rescuer BNPP Tanjungpinang, melainkan dibantu sejumlah personel lainnya, di antaranya dari Polsek Bukit Bestari, Babinsa Tanjungpinang, BPBD Kota Tanjungpinang, Damkar Kota Tanjungpinang, Tagana Kota Tanjungpinang serta masyarakat setempat.

"Kami berharap hari ini korban dapat ditemukan dan jika tidak, pencarian akan dilanjutkan esok harinya," jelas Eko.

Baca juga: Ubah Hutan Lindung Jadi Kebun Sawit, Adik Wagub Sumut Diamankan

Untuk pencarian hari ini, Eko mengatakan akan dilakukan hingga malam hari. Hal ini dilakuan untuk memaksimalkan waktu pencarian.

"Untuk memaksimalkan pencarian hari ini, tim Rescue BNPP menerjunkan Rescue D-Max, motor lapangan KLX, HT, L 200, mobil damkar serta mobil patroli," pungkasnya.