WAKATOBI, KOMPAS.com – Sebuah kapal penumpang, KM Mulia Indah, rute Baubau-Wakatobi menabrak rumpon di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/2/2018) malam.
Akibatnya, lambung kapal bocor dan as kemudi patah, sehingga tidak bisa gerakan.
“Ada satu kapal KM Mulya Indah, patah kemudi dan tidak bisa digerakan, bahkan bocor di perairan (Wakatobi) tersebut,” kata Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Tenggara, Djunaidi, Jumat (8/2/2019).
Baca juga: KM Amelia Meledak, Satu Korban Meninggal, Tiga ABK Hilang
KM Mulia Indah berangkat dari Pelabuhan Binongko, Kabupaten Wakatobi, dengan tujuan Baubau, pada Kamis (7/2/2019) malam.
Dalam perjalanan, kapal tersebut menabrak sebuah rumpon yang mengakibatkan lambung kapal bocor dan as kemudi patah hingga tak bisa digerakan.
Baru pada Jumat ini tim SAR Pos Wakatobi yang mendapat informasi langsung menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB).
Sehingga, tujuh orang anak buah kapal (ABK) dan dua orang penumpang dalam kapal tersebut dievakuasi tim SAR Pos Wakatobi.
Baca juga: Sempat Terombang-ambing di Laut, 10 ABK KM Sri Mulyo Berhasil Dievakuasi
“Seluruh korban, atau penumpang, langsung kami angkut ke dermaga Wakatobi, semuanya selamat, sehat, dan langsung diserahkan ke keluarga,” ujar Djunaidi.
Saat ini, KM Mulia Indah telah dibawa kembali ke Pelabuhan Binongko, Kabupaten Wakatobi.