Hendak Kirim 5.000 Liter Miras Tradisional ke NTB, 8 Warga Labuan Bajo Ditangkap

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap delapan orang warga Labuan Bajo, karena hendak mengirim 5.000 liter minuman keras (miras) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono mengatakan, delapan orang yang ditangkap itu berinisial K, S, T, A, M, A, H dan Mu.

"Mereka kami tangkap, karena hendak membawa miras sebanyak 5.000 liter ke Bima, NTB, melalui jalur laut," ungkap Julisa, kepada Kompas.com, melalui pesan multimedia, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Polisi Razia Ratusan Botol Miras

Julisa menyebut, 5.000 liter miras itu dimasukan ke dalam 157 jerigen ukuran 35 liter.

Penangkapan terhadap para pelaku, lanjut Julisa, dilakukan di wilayah Terang, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo.

Menurut Julisa, saat ditangkap, para pelaku sedang melakukan pindah muatan dari truk ke kapal.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan satu buah kapal, 157 jeriken berisi miras tradisional, satu buah truk.

Baca juga: Usai Tenggak Miras, Seorang Pemuda Perkosa Gadis ABG di Semak-semak

"Pekerjaan para pelaku ini pengumpul miras, sopir pengangkut dan kru kapal," ucap dia.

Saat ini, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Manggarai Barat. Para pelaku dikenakan Pasal 204 KUHP Sub 135 jo 71 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.