Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merengek Minta Pulang, Wanita Berusia 16 Tahun Ini Dibunuh Suaminya

Kompas.com - 21/01/2019, 11:50 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Merengek ingin pulang ke rumah orangtuanya, ASP (16) yang baru menikah 5 hari, dibunuh suaminya sendiri.

Korban dan suaminya merupakan warga Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan, kejadian berawal dari korban yang minta diantar pulang ke rumah orangtuanya di desa lain.

"Tetapi, sang suami Junaidi (23), tidak mau karena alasan sakit kepala sehingga korban jengkel dan mengolok suaminya gila," kata Taufan Dirgantoro, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Bos Laundry di Surabaya Dibunuh 2 Karyawannya Sendiri

Pelaku yang tersinggung lantas menyerang sang istri. Keduanya saling ribut mulut dan pelaku mulai melakukan tindakan kekerasan dengan mencekik korban hingga pingsan.

Tak cukup sampai di situ, pelaku yang masih diselimuti amarah mengikat leher korban yang masih pingsan dengan kaos dalam dan menyerang leher korban dengan badik.

Perempuan belia malang itu telah dikebumikan di kampung halamannya, sedangkan pelaku diamankan polisi.

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, terutama pada pasal usia perkawinan mengatur batas usia perempuan boleh menikah minimal 16 tahun, sedangkan lelaki 19 tahun.

Baca juga: Jenazah Perempuan Terbungkus Seprai Itu Bos Laundry yang Dibunuh

Aktivis Perempuan Timur Indah Lestari menyayangkan kejadian tersebut. "Kami belum bisa mendalami latar belakang korban dan keluarga karena masih dalam keadaan berduka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com