SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 11 korban diduga masih tertimbun di lokasi tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).
Hari ini , tim search and rescue (SAR) gabungan kembali melakukan upaya pencarian di lokasi permukiman yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag.
Sebelumnya, sudah 22 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia . Saat ditemukan puluhan jenazah tersebut tertimbun material tanah longsor.
"Hari ini ada 11 korban yang dicari dan terbagi di enam sektor," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto kepada Kompas.com setelah meninjau lokasi bencana longsor di Dusun Cimapag, Sabtu (5/1/2019).
Dia menuturkan, para potensi SAR juga terbagi dalam dua shift, yakni pagi hingga siang, dan siang hingga petang.
Upaya pencarian selain oleh potensi SAR, di lapangan juga sudah ada tiga alat berat dan alat pompa air.
Baca juga: Empat Anjing Pelacak K9 Bantu Polisi Cari Korban Longsor Sukabumi
Diberitakan sebelumnya bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18:00 Wib (sebelumnya ditulis 17:00 Wib) di Kampung Garehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi.
Akibat longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi, dilaporkan sementara puluhan rumah tertimbun.