Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandian Daun Paris di Karo Longsor, 7 Mahasiswa Tewas, 9 Luka-luka

Kompas.com - 02/12/2018, 12:33 WIB
Khairina

Editor

KARO, KOMPAS.com-Sebanyak 7 orang mahasiswa meninggal dunia dan 9 lainnya luka-luka akibat terjadi longsor di Pemandian Daun Paris, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu (2/12/2018), sekitar pukul 06.00 WIB.

"Korban meninggal dunia dan luka-luka sekarang ada di Rumah Sakit Amanda dan Efarina," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Martin Sitepu ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya dari Medan, Minggu, seperti dilaporkan Antara.

Dia menjelaskan, 7 orang meninggal dunia berada di RS Amanda.

Sedangkan 9 korban cedera berada di 2 rumah sakit. Tujuh orang berada di RS Amanda dan 2 orang lainnya di RS Efarina.

Dari 7 korban meninggal dunia itu, 5 orang sudah terindentifikasi dan dua orang lainnya, berjenis kelamin perempuan belum terindentifikasi.

Baca juga: 8 Warga Tertimpa Tebing Batu Setinggi 50 Meter, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari

Martin menyebutkan, hasil pendataan sementara, semua korban merupakan mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan yang sedang berwisata di pemandian itu.

Martin mengakui, beberapa pekan terakhir di kawasan Karo cenderung terjadi curah hujan yang lebat.

"Tim masih terus melakukan pencarian di lokasi sembari mencari tahu data lebih lanjut.Siapa tau ada korban lainnya," demikian Martin. 

Kompas TV Dengan bergotong royong, polisi dan warga setempat membersihkan material tanah longsor secara manual di kilometer 18 menuju arah desa Ranupani, kecamatan Senduro, Lumajang, sabtu siang (1/12).<br /> <br /> Longsor dari tebing setinggi empat meter menutup badan jalan desa setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras sepanjang jumat malam hingga sabtu pagi. Pembersihan material longsor berlangsung sekitar satu jam dan setelahnya akses jalan menuju desa Ranupani sudah bisa dilalui kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com