Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Pistol Kasus Penembakan Tukang Gigi di Sampang Jadi Buron

Kompas.com - 30/11/2018, 12:17 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SAMPANG, KOMPAS.com – Polisi telah mengungkap asal-usul pistol Pietro Barreta bekaliber 9 yang digunakan oleh pelaku penembakan maut, Subaidi (35).

Pistol dengan 20 amunisi itu diperoleh Subaidi dari tangan seorang berinsial HA (55), asal Desa Tamberu Daja, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman mengatakan, pistol itu dibeli pelaku dari HA pada bulan Agustus 2018 kemarin. Pistol itu dibeli seharga Rp 5 juta.

Baca juga: Polres Sampang Amankan Satu Orang Lagi Kasus Penembakan Tukang Gigi

"HA ini sekarang kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO), karena kita cari belum ketemu," terang Budhi Wardiman, Jumat (30/11/2018).

Pistol itulah yang kemudian digunakan Subaidi untuk menghabisi nyawa Idris, tukang gigi asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobana.

Idris mengalami luka tembak di bagian dada hingga tembus ke bagian punggung. Idris sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, namun akhirnya meninggal.

Polres Sampang telah mengamankan satu orang lagi atas nama Nuriman alias Jatem, warga Bire Timur, Kecamatan Sokobana.

Jatem ini merupakan orang yang dititipkan pistol oleh Subaidi setelah melakukan penembakan terhadap korban.

Baca juga: Ini Penampakan Pistol yang Dipakai Menembak Tukang Gigi hingga Tewas di Sampang

Jatem juga ikut serta menyembunyikan tersangka ke salah satu rumah kosong milik keluarganya, setelah pelaku menceritakan kejadian penembakan.

Budhi menyebut, sampai saat ini sudah 13 orang yang diperiksa sebagai saksi. Pihaknya akan terus menyelidiki kasus yang berawal dari adu argumentasi di media sosial tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com