Salin Artikel

Penjual Pistol Kasus Penembakan Tukang Gigi di Sampang Jadi Buron

Pistol dengan 20 amunisi itu diperoleh Subaidi dari tangan seorang berinsial HA (55), asal Desa Tamberu Daja, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman mengatakan, pistol itu dibeli pelaku dari HA pada bulan Agustus 2018 kemarin. Pistol itu dibeli seharga Rp 5 juta.

"HA ini sekarang kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO), karena kita cari belum ketemu," terang Budhi Wardiman, Jumat (30/11/2018).

Pistol itulah yang kemudian digunakan Subaidi untuk menghabisi nyawa Idris, tukang gigi asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobana.

Idris mengalami luka tembak di bagian dada hingga tembus ke bagian punggung. Idris sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, namun akhirnya meninggal.

Polres Sampang telah mengamankan satu orang lagi atas nama Nuriman alias Jatem, warga Bire Timur, Kecamatan Sokobana.

Jatem ini merupakan orang yang dititipkan pistol oleh Subaidi setelah melakukan penembakan terhadap korban.

Jatem juga ikut serta menyembunyikan tersangka ke salah satu rumah kosong milik keluarganya, setelah pelaku menceritakan kejadian penembakan.

Budhi menyebut, sampai saat ini sudah 13 orang yang diperiksa sebagai saksi. Pihaknya akan terus menyelidiki kasus yang berawal dari adu argumentasi di media sosial tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/30/12170981/penjual-pistol-kasus-penembakan-tukang-gigi-di-sampang-jadi-buron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke