MATARAM, KOMPAS.com - Pencarian 7 anak buah kapal (ABK) korban KM Multi Prima I yang karam di utara perairan Sumbawa akan dilanjutkan ke sekitar Pulau Sedapur.
“Rencana besok masih melakukan penyisiran sesuai dengan SAR Map yang diberikan dari kantor SAR Mataram. Kita fokus pencarian di sekitar perairan Pulau Sedapur. Menurut informasi, korban menggunakan rompi penolong. Jadi ada kemungkinan korban terdampar di Pulau Sedapur," ungkap Nurdin, nakhoda rescue boat 220 Mataram dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (26/11/2018).
Penyisiran di seputaran pulau tersebut, mengingat arus dan angin cenderung mengarah ke sana, sehingga pencarian difokuskan di wilayah selatan Pulau Kapoposang, Bali.
Tim SAR menggunakan kapal RB 220 telah menyisir lokasi perairan di sisi timur, barat hingga sisi selatan Pulau Sedapur.
Baca juga: Hari Kedua Pencarian 7 ABK KM Multi Prima 1 Masih Nihil
Selama pencarian hari kedua, keadaan cuaca di perairan Pulau Sedapur masih dalam keadaan aman. Air laut tenang dan angin tidak terlalu kencang, sekitar 0-0,5 Knot per jam.
Sebelumnya, KM Multi Prima I dengan rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam dihantam gelombang saat berada di perairan Kapoposang Bali, Kamis (22/11/2018) pukul 18.00 Wita.
Dari 14 penumpang, 7 ABK kapal bisa dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal KM Cahaya Abadi 201 yang sebelumnya mendengarkan isyarat meminta bantuan.
Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian 7 Korban KM Multi Prima yang Karam
KM Cahaya Abadi mendengar isyarat “May day-may day-may day” dari kapal tersebut melalui radio di chanel 16 dan berhasil mengevakuasi 7 ABK. Korban selamat lalu dibawa ke Probolinggo, Jawa Timur. Sedangkan 7 orang lainnya belum berhasil ditemukan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.