MATARAM, KOMPAS.com - Selain melakukan pencarian menggunakan kapal, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian korban KM Multi Prima yang tenggelam di sekitar Pulau Kapoposangbali atau di perairan utara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui udara.
Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, hingga Minggu (25/11/2018) siang, pencarian ketujuh korban KM Multi Prima masih dilakukan.
Lanang mengatakan, pukul 12.00 Wita, tim SAR Mataram dapat berkomunikasi dengan pesawat patroli Angkatan Laut yang saat itu berada kurang lebih 12 mil sebelah selatan koordinat kapal KM Multi Prima.
Baca juga: KM Multi Prima Rute Surabaya-Waingapu Tenggelam, 7 Orang Hilang
Sementara, posisi kapal SAR 220 Mataram, tengah melakukan pencarian korban bersamaan dengan pesawat udara patroli AL.
"Hasil sementara masih nihil," terang Lanang, Minggu (25/11/2018).
Lanang melanjutkan, pencarian juga melibatkan personel yang bertugas di Pos SAR Bima, Sumbawa, dan Khayangan.
Mereka tetap berkoordinasi dan meminta bantuan ke Stasiun Radio Pantai (SROP) untuk memberi tahu ke kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Dalami Kasus 2 Anak Tenggelam, Polisi Mintai Keterangan 7 Orang
Sebelumnya, KM Multi Prima rute Surabaya menuju Waingapu dikabarkan tenggelam di sekitar Pulau Kapoposangbali atau perairan utara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/11/2018) sekitar pukul 18.00 Wita.
Dari 14 ABK yang berada di kapal, 7 orang dilaporkan selamat dan 7 orang lainnya masih hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.