Hari Kedua Pencarian 7 ABK KM Multi Prima 1 Masih Nihil

MATARAM, KOMPAS.com - Hingga hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan belum menemukan ketujuh Anak Buah Kapal (ABK) KM Multi Prima yang hilang usai kecelakaan laut di sekitar Pulau Kapoposangbali atau di sebelah Utara perairan Sumbawa.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/11/2018). 

"Dari hari minggu kemarin, Tim kami menyisir dari sekitar lokasi kejadian hingga sebelah utara pulau Kapoposang Bali dan selanjutnya mengarah ke arah selatan. Namun hingga hari ini pukul 18.30 WITA hasil pencarian masih nihil," kata I Nyoman Sidakarya. 

Sebelumnya, Kantor SAR Mataram menerima informasi kejadian kecelakaan laut ini pada Sabtu (24/11/2018) pukul 15.08 WITA. Kapal tenggelam diduga akibat dihantam gelombang dan cuaca buruk.

Baca juga: KM Multi Prima Rute Surabaya-Waingapu Tenggelam, 7 Orang Hilang

Minggu (25/11/2018) pagi, Tim SAR langsung menerjunkan kapal Rescue Boat 220 Mataram ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Ada 18 orang personil kami berangkatkan yang on board di kapal Rescue Boat 220 Mataram," sebut Nyoman.

Selain melakukan pencarian, tim SAR juga memberi tahu ke kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian melalui Stasiun Radio Operasi Pantai (SROP).

Operasi pencarian juga melibatkan unsur-unsur terkait antara lain TNI-AL Mataram, Pol Airud Polda NTB, SROP dan unsur terkait lainnya.

Baca juga: Pencarian 7 Korban KM Multi Prima Juga Dilakukan Lewat Udara

Selain pencarian di laut, pencarian korban juga dilakukan dari udara menggunakan pesawat Patroli Maritim TNI Angkatan Laut.

Sebelumnya, KM Multi Prima I dengan rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam dihantam gelombang saat berada di perairan Kapoposang Bali, Kamis (22/11/2018) pukul 18.00 WITA.

Dari 14 penumpang, 7 ABK kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal KM Cahaya Abadi 201 yang sebelumnya mendengarkan isyarat meminta bantuan.

KM Cahaya Abadi mendengar isyarat “May day-may day-may day” dari kapal tersebut melalui radio di chanel 16 dan berhasil mengevakuasi 7 ABK. Korban selamat lalu dibawa ke Probolinggo, Jawa Timur. Sedangkan 7 orang lainnya belum berhasil ditemukan hingga saat ini.

Rencananya pencarian tujuh korban yang masih hilang akan dilanjutkan esok hari.

Baca juga: Ini Daftar Nama Korban Tenggelamnya KM Multi Prima