Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heni, Jualan untuk Sekolah hingga Sukses Luncurkan 2 Brand Busana Muslim

Kompas.com - 22/11/2018, 12:25 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.comPengusaha busana muslim, Heni Hendarsih meluncurkan brand busana muslim terbarunya “Mimiti”. 

Mimiti diluncurkan berbarengan dengan perayaan ulang tahun ke-5 brand miliknya, Shararea.

“Produksi kami 16.000 busana muslim per bulan. Pemasarannya ke berbagai daerah di Indonesia,” ujar Heni kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Untuk membantu bisnisnya, Heni dibantu 80 pegawai dan memiliki 5 toko. 3 toko di Thamrin City, 1 toko di Pasar Baru Bandung.

“1 toko online sedang fokus di-develop oleh Rumah Baju Shararea,” tambahnya.

Perjalanan Panjang

Untuk mendapatkan kesuksesan tersebut, Heni melalui perjalanan panjang. Ia mulai berjualan sejak SMA.

“Saya berasal dari keluarga sederhana. Ibu, ibu rumah tangga. Ayah saya seorang polisi yang menikah telat. Jadi saat anaknya butuh biaya, beliau sudah pensiun,” ungkap Heni.

Baca juga: Dwi Agus Cahyono, Koreografer Muda Dibalik Sukses Pagelaran Tari Gandrung Sewu 2018

Orangtuanya, hanya mampu membiayai sekolah anaknya. Jadi ketika ingin sesuatu, ia harus mencari uang tambahan.

Begitupun saat akan masuk ke perguruan tinggi. Sang ayah tidak memiliki biaya. Alhasil, Heni membiayai sendiri kuliahnya hingga lulus.

“Saya jualan kaus saat SMA. Sejak SMA, saat kuliah, teman-teman selalu bilang, Heni saja yang buat desainnya. Saya memang suka fesyen sejak dulu,” ungkapnya.

Selepas kuliah, ia bekerja di anak perusaaan PT Pupuk Kujang. Di sana, rekan kerjanya kerap terpikat dengan blazer dan pakaian yang dikenakan Heni.

Heni pun kerap menerima order pembuatan pakaian dari teman-temannya. Makin tertarik dengan bisnis ini, ia membuka butik kecil dengan modal Rp 5 juta.

“Saat itu saya belum memiliki keberanian berbisnis besar, jadi belum berani keluar kerja,” ucapnya.

Perkembangan bisnisnya sejalan dengan perkembangan kariernya di BUMN tersebut. Tepat di tahun 2013, saat ia menjabat manajer marketing, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Baca juga: Pembuat Jaket Bubur Ayam Racer Tak Pernah Tahu Gibran Beli Jaketnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com