Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fatmawati dan 5 Putrinya Lolos dari Kebakaran Hebat di Rumahnya

Kompas.com - 18/11/2018, 23:00 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang ibu dan lima anak perempuannya berhasil meloloskan diri dari jebakan api di rumahnya yang kebakaran pada Minggu (18/11/2018) dini hari. Saat kejadian, mereka sedang tidur lelap. 

Peristiwa kebakaran di Jalan Cenderawasih, Polewali Mandar, tersebut tidak memakan korban jiwa karena semua anggota keluarga berhasil lolos. Namun rumah mereka rata dengan tanah. 

Ibu tersebut adalah Fatmawati. Dia bertutur, dia dan putrinya berhasil selamat berkat bantuan tetangga dan sanak keluarga lainnya. 

Fatmawati dan kelima putrinya yang kini tak punya rumah harus menumpang di rumah tetangga sembari menunggu suaminya, Arianto, pulang melaut. 

Menurut Fatmawati, rumahnya terbakar saat dia dan kelima putrinya tertidur lelap. Menjelang dini hari, rumah tersebut terbakar dan dalam waktu dua jam meluluhlantakkan semua isinya. 

Baca juga: Listrik Sulselrabar Padam, 3 Lokasi Kebakaran di Makassar

Fatmawati bersama lima anaknya tampak shock beberapa saat setelah keluar dari rumahnya yang terbakar habis. 

Akibat kebakaran ini ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sebuah sepeda motor milik korban termasuk uang tunai Rp 10 juta ikut terbakar habis.

"Saya tak tahu dari mana asal usul api yang tiba-tiba membakar seluruh rumah dalam sekejap," katanya. 

Sementara warga sekitar menduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek. Kemudian, konstruksi bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat kobaran api cepat merambat.

Baca juga: Kebakaran di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Diduga karena Arus Pendek

Pemadam terlambat datang

Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di rumah Fatmawati. Pemadam baru sampai 30 menit setelah laporan warga, sehingga saat sampai, semua isi rumah Fatmawati sudah terbakar habis. 

Wakil Bupati Polewali Mandar Muhammad Natsir Rahmat mengunjungi lokasi kebakaran pada Minggu pagi. Natsir pun mendengar kritik soal kinerja petugas pemadam yang datang terlambat. 

Dia menyatakan pihaknya akan mengevaluasi manajemen pemadam kebakaran agar lebih efektif menjangkau setiap lokasi kebakaran. 

“Kita berharap agar petugas pemadam selalu standby di tempatnya agar setiap kejadian bisa bergerak lebih efektif,” jelas Natsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com