Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Sulselrabar Padam, 3 Lokasi Kebakaran di Makassar

Kompas.com - 16/11/2018, 06:41 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Aliran listrik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara (Sulselrabar) padam dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Akibat pemadaman listrik itu, tiga lokasi kebakaran terjadi di Kota Makassar, Kamis (15/11/2018) malam.

Aliran listrik mulai padam, Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 15.00 Wita dan baru kembali normal Jumat (16/11/2018) sekitar pukul 03.30 Wita.

Pemadaman listrik terjadi 12 jam lebih di empat provinsi di Sulawesi dan belum ada penjelasan resmi dari pihak PT PLN Sulselrabar.

Akibat pemadaman listrik itu, aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Jaringan telepon seluler tidak berfungsi. Lampu lalu lintas padam yang mengakibatkan kemacetan. Warga pun terpaksa menggunakan penerangan seadanya seperti lilin yang dinyalakan di rumah-rumah mereka.

Baca juga: Banyak Lansia Hilang dalam Kebakaran Mematikan di California

Akibat pemadaman listrik itu, kebakaran terjadi di Kota Makassar di 3 lokasi berbeda. Petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar berupaya memadamkan api yang melalap sejumlah rumah warga yang terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengungkapkan, tiga lokasi kebakaran yakni Jl Sabutung Baru, Jl Penghibur dan Jl Faisal.

Kebakaran di 3 lokasi itu terjadi akibat alat bantu penerangan seperti lilin dan genset.

“Seperti yang terjadi di Jl Sabutung Baru, rumah warga milik Honi alias Dedeng terbakar diduga karena lilin. Dua rumah di lokasi itu terpaksa dirusak, untuk memutus menjalarnya api. Sementara kebakaran di Jl Penghibur terjadi di POD Hotel yang disebabkan genset yang terletak di lantai 4. Sedangkan kebakaran di Jl Faisal satu ruangan di salah satu rumah warga di Kompleks Pinisi Nusantara Residen dilalap api akibat lilin. Sempat ada seorang korban terjebak, tapi berhasil diselamatkan oleh rescue,” bebernya.

Sementara itu, beredar pesan permohonan maaf dari PT PLN Sulselrabar.

Melalui pesan singkat, Humas Eko Wahyu Prasongko mengatakan, PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar (PLN Sulselrabar) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan di Sulawesi Selatan dikarenakan pada Kamis (15/11) pukul 15.21 WITA, telah terjadi gangguan pada sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan.

“Sampai dengan saat ini petugas PLN di lapangan masih berjuang untuk menormalkan kembali sistem kelistrikan. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar upaya kami dalam memulihkan sistem kelistrikan dapat berjalan dengan lancar sehingga listrik dapat kembali normal. Untuk update informasi selanjutnya akan kami informasikan pada kesempatan berikutnya,” kata Eko.

Kompas TV Peternak sapi perah di Gedawang, Semarang, memanfaatkan kotoran sapi menjadi bio gas. Hal ini bertujuan selain untuk mencegah pencemaran lingkungan dari limbah juga dapat menambah penghasilan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com