Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM di KKN

Kompas.com - 15/11/2018, 16:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda DI Yogyakarta akhirnya ikut menyelidiki peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) saat kuliah kerja nyata (KKN) pada pertengahan tahun 2017.

Karena lokasi kejadian berada di Maluku, Polda DIY pun akan bekerja sama dengan Polda Maluku.

"Kalau itu ada ya, hal yang terpenting korban jangan sampai mengalami korban yang kedua kalinya, di-bully misalnya, dipermalukan, karena apa aibnya akan dibawa keluar ke mana-mana. Ini yang sebenarnya tidak boleh terjadi, tapi kan kemarin seperti itu," ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Saat KKN: Viral lewat Balairungpress hingga Wisuda Ditunda

Ahmad menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak UGM terkait dugaan pelecehan seksual. UGM pun sudah membentuk tim untuk melakukan investigasi.

Namun demikian, UGM tetap meminta kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. 

"Ini kan hanya bersumber katanya-katanya, karena itu kami kemarin berkoordinasi dengan UGM. Walupun UGM sudah membentuk tim melakukan investigasi, tetapi UGM tetap meminta bekerja sama kepada kami untuk melakukan penyelidikan terkait kebenaran kasus ini," tuturnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini terjadi saat program KKN pada pertengahan 2017 lalu. Saat itu, program KKN UGM dilaksanakan di Pulau Seram, Maluku. 

"Locus delicti memang ada di Maluku. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan Polda Maluku untuk menyelidiki apakah benar terjadi kasus tersebut. Kan kasihan kalau memang tidak terjadi, beritanya sudah kemana-mana," tuturnya.

"Kami akan mencoba membantu apakah dari UGM, pihak perempuan maupun tersangka kalau memang ada nanti," imbuhnya.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Saat KKN, Ini Kata Rektor UGM

Menurut dia, pihaknya akan proaktif dalam melakukan penyelidikan. Ahmad juga menyampaikan, tidak terlalu sulit melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran kasus dugaan pelecehan seksual ini meski sudah cukup lama, yakni pada tahun 2017.

"Kemarin kami sudah berkomunikasi. Direskrimum (Polda DIY dan Polda Maluku) sudah saling berkomunikasi juga. Saya kira tidak terlalu sulit melakukan penyelidikan, saya kira saksi-saksi masih ada, di mana waktu itu tinggal dan lain-lain," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi UGM diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh sesama rekan KKN. Peristiwa ini terjadi saat mengikuti Program KKN pada pertengahan tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com