Sandiaga: Bangsa Indonesia Ibarat Bubur Ayam Mang Haji Oyo, Lengket dan Kental

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menikmati sepiring bubur ayam di Kedai Bubur Mang Haji Oyo, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (14/11/2018).

Sandiaga cukup terkejut ketika mencoba membalikkan sepiring bubur dan ternyata tidak tumpah. Bubur Mang Haji Oyo memang terkenal karena lengket dan pekat yang menyebabkan bubur ayam tersebut menempel di piring.

“Saya diundang Mang Haji Oyo dan pak Agung Suryamal ke sini, enak sekali. Ini kuliner khas Bandung dan saya pertama kali coba buburnya lengket kental dan padat. Tadi itu saya balikin sendiri piringnya, saya kaget buburnya enggak tumpah,” kata Sandiaga, Rabu pagi.

Baca juga: Ke Bandung, Sandiaga Uno Nikmati Bubur Ayam Anti Tumpah Mang Oyo

Sandiaga pun menjadikan bubur ayam Mang Haji Oyo sebagai ilustrasi bangsa Indonesia yang selalu lengket satu sama lain.

“Bubur ayam Mang Haji Oyo sebetulnya salah satu ilustrasi bangsa kita yang lengket, bangsa kita yang bersatu padu,” ujarnya.

Sandiaga berharap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak luntur akibat penyelenggaraan pilpres 2019 yang diikutinya bersama pasangannya calon Presiden RI Prabowo Subianto.

“Di ajang Pilpres bangsa kita harus seperti bubur Mang Haji Oyo. Solid, lengket dan sangat dekat dan tidak tumpah serta tidak tercerai berai,” tuturnnya.

Baca juga: Sandiaga Minta Maaf, Pesantren Berharap Polemik Langkahi Makam Diakhiri

Setelah mencoba sepiring bubur ayam, Sandiaga memuji rasa dari kuliner legendaris tersebut.

“Enak sekali dan rasanya spesial meski sudah dari tahun 80 dan ini sudah generasi kedua,” ungkapnya.

Ke depan, Sandiaga mengatakan jika dirinya dan Prabowo Subianto terpilih sebagai pemimpin negara, pemerintah akan terus mendukung usaha rakyat agar memiliki ciri khas.

“Kalau ini UKM yang melegenda kita ingin jadi ikon-ikon kuliner di tiap kota. di Bandung ada beberapa ikon ikon dan di kota lain ini harus jadi fokus pembangunan ekonomi rakyat, gerakan ekonomi rakyat, yang didorong Prabowo-Sandi,” tuturnya.

“Kita ingin Mang Haji Oyo lain ada dan hadir dan punya keunikan dan kekhasan sendiri,” pungkasnya.