Korban Lion Air Fauzan Azima Disemayamkan di Dekat Makam Neneknya

PADANG, KOMPAS.com - Fauzan Azima, korban jatuhnya pesawat Lion JT 610, Dimakamkan di kampungnya di Jorong Balaimansiro, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Minggu (4/11/2018).

Ratusan pelayat di  melepas kepergian pemuda 25 tahun yang lebih banyak bekerja merantau di Jakarta ini. Fauzan dimakamkan di dekat makam neneknya. 

Peti jenazah Fauzan sampai sekitar pukul 07.35 WIB di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Barulah sekitar pukul 10.30 WIB jenazah sampai di kampung halaman.

Sedari pagi, warga Jorong Balaimansiro bersama keluarga dan pemerintah terkait baik itu Bupati Limapuluh Kota, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ketua DPRD Limapuluh Kota serta jajaran TNI-Polri telah telah menunggu kedatangannya.  

Baca juga: Doa Keluarga Melepas Fauzan Azima, Korban Lion Air yang Akan Menikah Januari 2019

Suasana haru semakin menjadi ketika mobil ambulans memasuki perkampungan. Fauzan, memang sudah lama tidak pulang, semua menanti kepulangannya.

Usai disemayamkan di hadapan rumah kediaman keluarga, jenazah Fauzan langsung dibawa ke masjid untuk dishalatkan.

Tak jauh dari rumah, jenazah Fauzan dihantarkan ke liang lihat. Di pemakaman keluarga ini, jenazah Fauzam disemayamkan disamping kuburan neneknya.

Paman korban, Hamdi mengatakan, sejak bekerja di Jakarta Fauzan jarang pulang kampung. Terakhir kali pulang saat Idul Fitri 2016 lalu.

Baca juga: Korban Lion Air Harwinoko Dikebumikan, Cerita Berburu Kuliner tiap Akhir Pekan pun Usai...

"Almarhum berencana menikah Januari mendatang. Tapi, Allah berkehendak lain. Kami pun pasrah,” ucap Hamdi.

Pria berusia 25 tahun ini dikenal jujur dalam bekerja. Pihak perusahaan tempat ia bekerja pun turut memberikan penghormatan terakhir.

Tak hanya itu, perwakilan dari Lion Air juga hadir menunjukkan belasungkawanya dan meninggalkan uang duka bagi keluarga.