MAJENE, KOMPAS.com — Calon wakil presiden nomor urut 01 Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu para pedagang di Pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (3/11/2018).
Pendamping calon presiden Prabowo Subianto itu langsung dikerumuni ibu-ibu yang sudah menunggu di depan Pasar Sentral Majene.
Selain menggelar dialog di tengah pasar, Sandiaga juga sempat mendengar curhatan sejumlah pedagang yang mengeluh karena harga barang-barang terus merangkak naik.
Akan tetapi, mereka mengeluh karena kenaikan harga tak ikut membuat pendapatan bertambah.
Baca juga: Ziarah ke Makam Imam Lapeo, Sandiaga Cicipi Barongko
Saat berdialog, Sandiaga mengatakan, kedatangannya untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan keluha kesah warga Majene, terutama pedagang dan emak-emak.
Menurut dia, ibu-ibu adalah penopang ekonomi keluarga paling tangguh.
Pada kesempatan itu, para pedagang juga mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat di Majene.
Mereka mengatakan, tingginya harga berbagai kebutuhan membuat ekonomi warga tak stabil.
Baca juga: Sandiaga Ajak Emak-emak Berkeliling Pusat Perbelanjaan Mamuju
“Hari ini saya berdialog dengan para pedagang dan mendengar langsung keluhan mereka. Seperti kita dengar tadi, pedagang mengeluh harga naik tapi pendapatan mereka tidak ikut menanjak,” kata Sandiaga.
Di hadapan para pedagang, Sandiaga berjanji, jika memenangkan Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto, dia akan memberikan perhatian besar pada pengembangan pasar-pasar tradisional, termasuk Pasar Majene.