Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Imam Lapeo, Sandiaga Cicipi Barongko

Kompas.com - 04/11/2018, 08:15 WIB
Junaedi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, mengunjungi lokasi wisata religi yang merupakan kompleks pemakaman ulama penyebar agama Islam di tanah Mandar, KH Muhammad Tahir, atau yang dikenal sebagai Imam Lapeo, di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Sabtu (3/11/2018).

Rombongan Sandiaga tiba di Masjid Nurut Taubah yang merupakan masjid peninggalan Imam Lapeo pada pagi hari.

Sebelum berziarah, Sandiaga menjalankan shalat dhuha. Ia kemudian berziarah makam Imam Lapeo yang terletak di samping Masjid Nurut Taubah.

Di sana, Sandiaga juga mencicipi kue khas Mandar yang terbuat dari olahan buah pisang bernama “barongko”. Kue ini disuguhkan pengurus masjid kepada tamunya.

Baca juga: Kampanye Sandiaga di Parepare Disambut Seruan Ganti Presiden

Ia lantas menyebut warga Polewali Mandar bisa berkembang karena wilayah itu berbasis wisata religi.

"Ini adalah salah satu usaha yang bisa kita kembangkan ke depan untuk membuat ekonomi masyarakat kita bisa bergerak dan bangkit lagi," ujar dia.

Mantan Wakil Gubernur DKI ini pun memperkenalkan gagasan program mereka, Gerakan Ekonomi Rakyat (Gerak) One Kota/Kabupaten One Center for Entrepreneurship (OK OCE).

Melalui gerakan itu, akan ada pendampingan serta upaya yang memudahkan warga membuat perizinan usaha, pemasaran, memperoleh modal, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja melalui usaha.

"Kita harus dorong industri berbazis pengolahan, kita di sini ada penghasil coklat, kopi, dan sawit. Kita ingin ada merek ternama dari sini produk tersendiri," kata Sandiaga sambil bergegas menuju mobil.

Setelah berziarah ke makam Imam Lapeo, Sandi menuju Kecamatan Matakali untuk bersilaturahim dan berdialog dengan ibu-ibu.

Baca juga: Sandiaga Ajak Emak-emak Berkeliling Pusat Perbelanjaan Mamuju

Dalam sambutannya, Sandi berjanji akan mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) agar mereka bisa membuka lapangan kerja dan bergeraklah ekonomi rakyat sehingga beban utang ekomomi rumah tangga ini bisa dikurangi.

"Saya juga ingin fokus agar kita punya penguatan sumber produksi nasional agar produksi daripada anak bangsa baik itu anak petani agar bisa mendapatkan perhatian khusus dan tidak dimanjakan dengan produk impor agar harga bisa terjangkau," kata dia.

Selesai pertemuan di Polman, Sandi melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pinrang dan Pangkep, diakhiri ngopi bareng milenial di Pasar Segar, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com