Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Sandiaga, Gubernur Longki Mengaku Tak Berada di Palu Saat Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 02/11/2018, 17:24 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Calon wakil presiden dengan nomor urut 2, Sandiaga Uno, melakukan lawatan singkat ke Kota Palu, Jumat (1/11/2018).

Dalam lawatan singkatnya tersebut, Sandiaga memilih berziarah ke makam Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, atau biasa dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua. 

Beliau adalah tokoh pejuang dalam bidang pendidikan agama Islam di Sulawesi Tengah. Lokasi makamnya berada di Jalan Sis Aljufri, Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Sebelum melakukan ziarah, Sandiaga juga sempat bersilahturahmi ke kediaman Ketua Umum PB Alkhairaat Palu, yakni HS Ali Muhammad Aljufri, di Jalan Bakuku 1, Palu Barat.

Baca juga: Kisah Mute, Korban Gempa Palu yang Kini Jadi Relawan

 

Dalam silaturahmi tersebut, hadir pula Gubernur Sulteng Longki Djanggola. Dalam pertemuan yang sangat singkat tersebut, ketiganya terlihat berbincang akrab.

Gubernur Longki dan Ketua Umum PB Alkhairaat HS Ali bercerita pengalaman saat gempa bumi terjadi di Palu.  

“Saat terjadi gempa, saya sedang berada di Lende, di wilayah Pantai Barat. Itu tidak tidak jauh dari pusat gempa,” kata HS Ali Muhammad Aljufri.

Sementara Gubernur Longki menuturkan jika saat gempa bumi terjadi, ia tidak sedang berada di Palu, melainkan berada di Kabupaten Tojo Una-una untuk melakukan cek persiapan ajang Tour De Central Celebes (TdCC).

Baca juga: 4 Fakta Baru Gempa Sulteng, Sigi Diterjang Banjir Lumpur hingga Nasib Ijazah IAIN Palu

“Saat terjadi gempa, saya dan rombongan bergegas kembali ke Palu melalui jalur darat,” ujar Longki.

Usai bertemu Ketua Umum PB Alkhairaat Palu dan Gubernur Sulteng, serta berziarah ke makam Guru Tua, Sandiaga beserta rombongan pun kembali ke Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com