2 Orang Tewas di Sungai, Polisi Imbau Warga Hati-hati saat Musim Hujan

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua peristiwa kecelakaan sungai yang menewaskan dua warga terjadi di dua tempat berbeda di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018) kemarin.

Peristiwa ini terjadi setelah Kota Sukabumi dan sekitarnya diguyur hujan deras beberapa jam sejak Rabu subuh. Hujan tersebut berdampak meningkatnya debit air di beberapa sungai.

Kedua kecelakaan sungai tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Pertama, penemuan mayat pria tanpa identitas di Sungai Cisarua, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, sekitar pukul 12.00 WIB.

Peristiwa kedua, seorang pria lanjut usia, Jarkasih (70), ditemukan meninggal setelah terbawa arus Sungai Cimandiri. Dia hanyut saat memasang perangkap ikan di Sungai Cimandiri, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, sekitar pukul 16.00 WIB.

''Intensitas curah hujan sudah berlangsung beberapa hari ini dan sudah ada dua kejadian yang mengakibatkan korban jiwa di sungai,'' ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada Kompas.com di Sukabumi, Kamis (1/11/2018).

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Surabaya Gelar Pelatihan Pertolongan di Air

Menurut dia, pada hari Rabu kemarin ada dua laporan kejadian yang diterimanya, yaitu penemuan mayat pria tanpa identitas di Sungai Cisarua dan seorang warga yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cimandiri.

''Kalau sudah musim hujan begini harus hati-hati, karena bisa terjadi banjir bandang dan sebagainya. Karena wilayah Sukabumi ini, sungai-sungainya bila musim hujan bisa deras,'' ujar dia.

''Kami mengimbau dengan datangnya musim hujan ini bagi masyarakat yang berproduktifitas di pinggir sungai dan sekitarnya harus lebih hati-hati. Kalau sudah hujan lebat jangan di sungai dulu, harus naiklah ke atas dulu dan cari yang aman,'' sambungnya.

Dia menuturkan pihak kepolisian akan membantu semaksimal mungkun dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban musibah atau bencana. Pihaknya akan mengerahkan seluruh personal dan tim search and rescue (SAR) dari Satuan Sabhara. 

''Kami juga akan mengedepankan koordinasi dengan Basarnas, BPBD dan instansi lainnya,'' tutur Susatyo.

Baca juga: Musim Hujan, Longsoran Rinjani Berpotensi Akibatkan Banjir Bandang

Ia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini.