Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tak Ingin Campuri Polemik Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta

Kompas.com - 22/10/2018, 14:26 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku enggan terlalu ikut campur dalam polemik dana kemitraan dan hibah yang melibatkan Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku tak akan ikut campur selama tidak diminta sebagai fasilitator.

"Saya kira belum ada kebutuhan itu (memfasilitasi) karena gak ada permintaan juga. Jadi saya tak mau mencampuri hal yang sebetulnya bisa diselesaikan di level itu kecuali ada permintaan," ujar Emil saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Jabar di Jalan Diponegoro, Senin (22/10/2018).

Emil mengakui tak banyak informasi yang ia dapat soal polemik tersebut. Sebab, ia baru pulang dari Rusia untuk urusan kedinasan.

Baca juga: Ridwan Kamil: Izin Meikarta Wewenang Pemkab Bekasi

"Saya hanya memantau dari media sosial karena saya sedang berhalangan," kata dia.

Emil pun menyarankan jika masalah tersebut diselesaikan dengan duduk bersama tanpa saling balas di media.

"Pada dasarnya itu hubungan dua pemerintahan secara langsung yang mempunyai hubungan timbal balik. Jadi menurut saya musyawarahkan, itu nasihat dari saya. Saya kira antara Pemerintah bekasi dan Pemprov DKI duduk dulu bersama karena itu masih sangat mungkin bisa dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Revitalisasi Kalimalang Dimulai Awal 2019

"Saling menyampaikan via media nanti gak sampai substansinya. Mungkin ada miskomunikasi atau hal yang kurang dipahami. Jadi lebih baik, saya sebagai gubernur menyarankan yang paling arif bijaksana adalah kedua pemerintahan itu melakukan musyawarah bagus-bagus antara dua pemimpin," tambah Emil.

Emil pun enggan menanggapi soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembangunan infrastruktur yang seharusnya jadi tanggung jawab Pemprov Jabar.

"Sementara enggak dulu, karena takut bahaya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com