Salin Artikel

Ridwan Kamil Tak Ingin Campuri Polemik Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku tak akan ikut campur selama tidak diminta sebagai fasilitator.

"Saya kira belum ada kebutuhan itu (memfasilitasi) karena gak ada permintaan juga. Jadi saya tak mau mencampuri hal yang sebetulnya bisa diselesaikan di level itu kecuali ada permintaan," ujar Emil saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Jabar di Jalan Diponegoro, Senin (22/10/2018).

Emil mengakui tak banyak informasi yang ia dapat soal polemik tersebut. Sebab, ia baru pulang dari Rusia untuk urusan kedinasan.

"Saya hanya memantau dari media sosial karena saya sedang berhalangan," kata dia.

Emil pun menyarankan jika masalah tersebut diselesaikan dengan duduk bersama tanpa saling balas di media.

"Pada dasarnya itu hubungan dua pemerintahan secara langsung yang mempunyai hubungan timbal balik. Jadi menurut saya musyawarahkan, itu nasihat dari saya. Saya kira antara Pemerintah bekasi dan Pemprov DKI duduk dulu bersama karena itu masih sangat mungkin bisa dilakukan," tuturnya.

"Saling menyampaikan via media nanti gak sampai substansinya. Mungkin ada miskomunikasi atau hal yang kurang dipahami. Jadi lebih baik, saya sebagai gubernur menyarankan yang paling arif bijaksana adalah kedua pemerintahan itu melakukan musyawarah bagus-bagus antara dua pemimpin," tambah Emil.

Emil pun enggan menanggapi soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembangunan infrastruktur yang seharusnya jadi tanggung jawab Pemprov Jabar.

"Sementara enggak dulu, karena takut bahaya," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/22/14265051/ridwan-kamil-tak-ingin-campuri-polemik-pemkot-bekasi-dan-pemprov-dki-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke