Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Mandailing Natal, Kayu Berserakan, Batu Besar Bertumpuk di Sana Sini

Kompas.com - 17/10/2018, 13:44 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dibantu relawan dan masyarakat saat ini masih fokus menyingkirkan material banjir dari lokasi bencana di Desa Muara Saladi.

"Di daerah banjir cukup parah dan menelan korban jiwa itu, masih banyak terdapat pohon kayu berserakan dan juga tumpukan batu besar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandaling Natal Muhammad Yasir ketika dihubungi dari Medan, Selasa (16/10/2018).

Baca juga: Mobil Kepala Dinas Terseret Banjir Bandang Saat Pulang dari Kunjungi Korban

Berbagai material yang menumpuk di badan jalan dan pinggiran sungai, lanjut dia, harus diangkut untuk dibawa ke tempat lain sehingga tidak lagi mengganggu transportasi di daerah tersebut.

"Jadi, selama beberapa hari ini kami konsentrasi dulu membersihkan sisa-sisa kayu, rumah rusak, dan bangunan hancur akibat banjir," ujar Yasir.

Dia menyebutkan dalam kegiatan itu, melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Mandailing Natal karena institusi tersebut yang memiliki alat berat dan perlengkapan memadai lainnya.

Dinas PU Mandailing Natal bekerja sama dengan petugas BPBD, dan warga setempat harus dapat memindahkan kayu berukurun besar yang dibawa banjir bandang hingga lokasi tersebut.

"Diharapkan di lokasi banjir itu, agar tetap bersih dan pengungsi juga bisa tenang," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Banjir dan Longsor di Sumatera, 12 Siswa Meninggal hingga Jalan Tertutup Longsor

Jumlah pelajar SD Negeri 235 Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Madina, yang menjadi korban terjangan banjir bandang, Jumat (12/10/2018) sore, 12 orang meninggal dunia, dan 17 orang berhasil diselamatkan.

Semuanya korban banjir tersebut, merupakan anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Sebanyak tujuh di antara 17 anak yang selamat dirawat di puskesmas setempat. 

Korban selamat ditemukan di bawah runtuhan bangunan dan sebagian lagi terseret banjir bandang.

Banjir bandang juga mengakibatkan 12 rumah warga hanyut dan rusak total, sembilan rumah rusak berat, serta tiga fasilitas umum di Desa Muara Saladi, berupa poliklinik desa, gedung SD Negeri 235, dan gedung PKK rusak total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com