Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Kambing Bermata Satu hingga Perasaan Prabowo

Kompas.com - 08/10/2018, 05:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak kambing bermata satu yang hanya hidup selama 12 jam menjadi berita terpopuler di Kompas.com di hari Minggu (7/10/2018). Pemilik kambing, Purwanto, mendadak terkenal dan banyak wartawan meliput. 

Selain itu, berita tentang Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang berkunjung Sukabumi juga menjadi sorotan. Prabowo mengutarakan isi hatinya yang merasa mendapat dukungan dari warga Sukabumi.

Berikut 5 berita paling sering dibaca oleh pembaca hari kemarin.

1. Anak kambing bermata satu dari Wonogiri

Dua hari terakhir, warga Wonogiri dihebohkan lahirnya anak kambing bermata satu di Dusun Malangsari, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Dua hari terakhir, warga Wonogiri dihebohkan lahirnya anak kambing bermata satu di Dusun Malangsari, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Purwatno, warga Dusun Malangsari, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, mendadak terkenal setelah salah satu induk kambing peliharaanya melahirkan anak kambing dengan hanya memilik satu mata saja.

Selain itu, anak kambing tersebut juga tak memiliki hidung dan rahang atas. Setelah kabar berita tentang kambing aneh milik Purwanto itu menyebar, banyak warga dan wartawan berdatangan ke rumah Purwanto.

"Kemarin banyak yang datang melihat anak kambing bermata satu milik Purwanto. Tapi anak kambing itu sudah mati setelah bertahan hidup selama 12 jam," kata Kepala Dusun Malangsari, Yanto, saat dihubungi, Minggu (7/10/2018).

Bagaimana sejatinya kondisi kambing milik Purwanto?

Baca berita selengkapnya: Lahirnya Anak Kambing Bermata Satu Bikin Warga Wonogiri Heboh

2. Perasaan Prabowo Subianto saat bertemu warga di Sukabumi

Calon Presiden RI, Prabowo Subianto sowan ke kediaman tokoh ulama kharismatik, Kiai Maimoen Zubair di kompleks Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (29/9/2018).‎KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Calon Presiden RI, Prabowo Subianto sowan ke kediaman tokoh ulama kharismatik, Kiai Maimoen Zubair di kompleks Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (29/9/2018).‎

"Setelah saya datang dan jalan tadi, saya merasakan dari pandangan ibu-ibu dan bapak-bapak, dari sentuhan tangan, saya merasakan sesuatu dukungan yang luar biasa kepada diri saya," kata Prabowo saat memberikan sambutan pada acara haul KH Abdullah Syafi'ie ke-33 di Pesantren Al Quran KH Abdullah Syafi'ie Syafi'iyah, Pulo Air, Jalan Sukabumi-Cianjur, Kecamatan Sukalarang, Jawa Barat, Minggu (7/10/2018). 

Calon Presiden nomor urut 2 tersebut hadir dalam acara haul tersebut atas undangan pimpinan pesantren KH Abdul Rasyid dalam menyambut Tahun Baru Hijriah dan Haul Akbar KH Abdullah Syafi'ie ke-33.

Perasaan apa saja yang diungkapkan Prabowo dalam pidatonya?

Baca berita selengkapnya: Prabowo: Saya Merasakan Dukungan Luar Biasa kepada Diri Saya...

3. Uang Rp 1 miliar di dalam brankas Gereja di Palu

Kotak dibungkus plastik dan dilakban coklat , ternyata berisi brankas dan dokumen KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Kotak dibungkus plastik dan dilakban coklat , ternyata berisi brankas dan dokumen

Anggota Satuan Yonzipur-8/SMG Kodam XIV Hasanuddin yang dikirim dari Sulawesi Selatan ke lokasi bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menemukan sebuah brankas berisi uang Rp 1 miliar.

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah mengatakan, brankas ditemukan saat personelnya mencari korban tertimbun reruntuhan bangunan GPI Djono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com