Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Mesin Pembangkit Listrik Rusak, Listrik di Palu Masih Bermasalah

Kompas.com - 03/10/2018, 16:18 WIB
Rosyid A Azhar ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Dari 45 mesin pembangkit listrik, saat ini hanya 13 mesin yang beroperasi penuh di Kota Palu pasca-bencana gempa. Ke-13 pembangkit listrik hanya mampu menyuplai 20 persen dari kebutuhan listrik di Kota Palu.

"Saat ini memang masih menjadi kendala," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Rabu (3/10/2018).

Pemerintah bersama PLN berusaha melakukan pemulihan pembangkit sehingga semakin banyak kawasan bencana yang teraliri listrik.

Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat

Sebanyak 32 pembangkit listrik yang tersisa saat ini sedang dalam proses perbaikan.

"Perlu waktu 3-4 hari untuk penormalan listrik di Kota Palu," ungkap Longki.

Longki menambahkan, saat ini energi Pemerintah Sulawesi Tengah masih difokuskan pada evakuasi korban bencana di Petobo, Balaroa, hotel dan bangunan serta kawasan tertentu yang diduga masih banyak korban.

Baca juga: Balaroa Porak Poranda Pasca-gempa, Ribuan Orang Masih Tertimbun Lumpur

Pemulihan dan pendistribusian listrik ini akan diikuti pemulihan kehidupan masyarakat.

"Dalam musibah ini Pemerintah Sulawesi Tengah hadir di tengah masyarakat," ujar Longki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com