Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Saya Berjuang untuk Generasi Milenial

Kompas.com - 29/09/2018, 18:55 WIB
Ghinan Salman,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Meski usianya tak lagi muda, Cawapres Ma'ruf Amin memiliki strategi khusus untuk bisa memikat pemilih dari generasi milenial.

Anak-anak muda dan generasi milenial, kata Ma'ruf, tak memiliki alasan lain untuk tidak memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

"Semua orang tahu saya sudah tua. Pak Jokoei juga tahu, tapi dia nyaman berdampingan dengan saya," kata Ma-ruf saat menghadiri deklarasi dam konsolidasi dengan kader PKB di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (29/9/2018).

Ma'ruf berkisah, ketika diminta Jokowi jadi cawapres, ia teringat pada sebuah cerita dalam pelajaran akidah, yang pernah ia baca saat masih muda.

Baca juga: Di Hadapan Santri, Maruf Amin Bicara Arus Baru Ekonomi Indonesia

Cerita itu berkisah tentang orang tua yang mendapat pertanyaan dari anak muda. Dalam cerita itu, kata Ma'ruf, si anak muda bertanya kepada si orang tua mengapa menanam pohon kalau hasilnya tidak bisa dinikmati.

Orang tua itu lantas menjawab pohon itu untuk dinikmati generasi-generasi setelahnya, salah satunya pemuda.

"Maka sama halnya dengan yang saya lakukan, saya sekarang berjuang bukan untuk saya, bukan untuk keluarga saya, tapi saya berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk generasi millenial," tuturnya.

Ma'ruf memastikan bahwa dirinya turut memperjuangkan keinginan dan harapan generasi milenial.

Dia juga bertekad untuk bekerja keras demi menghapus disparitas di bidang ekonomi.

Ketika terpilih nanti, dan sudah tuntas menjadi wakil presiden pada 2024 mendatang, Indonesia disebutnya bisa memiliki masa depan cerah.

"Indonesia bisa tinggal landas pada 2024, terutama dalam bidang ekonomi," tutup Ma'ruf.

Dalam Pilpres 2019, Ma'ruf Amin digandeng capres petahana Joko Widodo. Pasangan Jokowi-Makruf Amin diusung koalisi 9 partai politik (parpol), yaitu PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan nomor urut 1 ini akan melawan pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Pilpres akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 17 April 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com