Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sampaikan Keprihatinan atas Gempa-Tsunami di Palu dan Donggala

Kompas.com - 29/09/2018, 17:55 WIB
Ghinan Salman,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin turut prihatin atas bencana gempa bumi dan tsunami yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang.

Menurut BMKG, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju.

Bencana itu mengakibatkan fasilitas jalan, infrastruktur, dan rumah warga rusak berat. Bahkan jenazah warga masih berada di antara puing-puing bangunan di Pantai Talise, Kota Palu.

"Saya ingin berdoa, saya ikut prihatin dan saya ikut belasungkawa terhadap apa yang terjadi di Palu," ujar Ma'ruf Amin, saat menghadiri acara konsolidasi dan launching nomor urut PKB dan Cawapres Ma'ruf Amin di DBL Arena, Jl A. Yani, Surabaya, Sabtu (29/9/2018).

Baca juga: Apa itu Sesar Palu Koro yang Menyebabkan Tsunami dan Gempa Bumi?

Ma'ruf berharap bencana yang menimpa warga di Donggala, Palu, Mamuju, dan daerah-daerah lain yang ikut terdampak diberi kekuatan dan tidak kehilangan harapan untuk melanjutkan hidup.

"Mudah-mudahan mereka bisa sabar dan tidak kehilangan semangat serta tetap optimis. Semoga saudara kita di sana bisa bangkit dalam waktu yang tidak lama," tutur Ma'ruf.

Dalam Pilpres 2029, Ma'ruf Amin digandeng capres petahana Joko Widodo. Pasangan Jokowi-Makruf Amin diusung koalisi 9 partai politik (parpol), yaitu PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan nomor urut 1 ini akan melawan pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Pilpres akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 17 April 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com