Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Penganiayaan 3 Anak di Makassar, Batang Besi hingga Tes DNA

Kompas.com - 19/09/2018, 20:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fakta baru terungkap ketika polisi melakukan penyelidikan mendalam kasus penyekapan tiga bocah di Makassar.

Polisi mengamankan batang besi di rumah toko (ruko) milik Acci alias Memei alias Gensel (40). Besi tersebut diduga kuat digunakan untuk menganiaya OW (11), US (5) dan DV (2 tahun 6 bulan).

Berikut fakta terbaru kasus penyekapan tiga bocah di Jalan Mirah Seruni, Panakukang, Makassar.

1. Polisi amankan batang besi

Setelah kasus penyiksaan dan penyekapan 3 bocah bersama binatang terungkap, penyidik Polrestabes Makassar olah TKP di sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Mirah Seruni, Kecamatan Panakukang.

Dari olah TKP, penyidik menemukan batang besi yang diduga digunakan Memei untuk menganiaya OW (11), US (5), dan DV (2 tahun 6 bulan).

“Olah TKP dilakukan penyidik Polrestabes Makassar didampingi tim P2TP2A Kota Makassar beserta korban OW," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, Selasa (18/9/2018).

"Dari olah TKP, ditemukan sejumlah alat termasuk sebatang besi yang diduga digunakan Memei melakukan kekerasan terhadap ketiga korban. Alat bukti yang disita ditunjukkan oleh korban OW,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Kisah Lengkap Ibu Angkat Sekap Tiga Anaknya Bersama Binatang

2. Ibu angkat akan di tes DNA

Meilania Detaly alias Acci alias Memei alias Gensel mengaku 2 dari 3 anak angkatnya itu adalah anak kandungnya.

Penyidik Polrestabes Makassar tidak serta merta percaya dan akan melakukan tes DNA untuk memastikan status ketiga anak yang disekap bersama binatang di sebuah rumah toko (ruko) di Jl Mirah Seruni, Kecamatan Panakukang, Makassar.

“Kepada penyidik, tersangka mengklaim anak pertama dan kedua adalah anak kandungnya dan anak ketiga adalah anak angkatnya. Tapi polisi tidak langsung percaya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono dalam konferensi persnya, Selasa (18/9/2018) sore.

Selain itu, polisi akan mengumpulkan bukti-bukti dokumen dari Dinas Catatan Sipil terkait kelahiran ketiga anak tersebut.

“Selain itu, kami akan mengundang Laboratorium Forensik khususnya bagian tes DNA untuk memastikan status ketiga anak tersebut. Apakah anak itu anak kandung tersangka atau bukan anak kandung,” katanya.

Baca Juga: Batang Besi yang Diduga untuk Menganiaya 3 Bocah Ditemukan Polisi

3. Dinas Pemadam Kebakaran evakuasi binatang di Ruko 

Tim Animal Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar segera mengambil 6 ekor anjing yang semuanya dipelihara Memei di lantai 3 ruko miliknya.

Evakuasi tersebut dilakukan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Dalam olah TKP, polisi mengamankan batang besi yang diduga kuat digunakan Meimei untuk menyiksa ketiga anak angkatnya.

“Meski belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini sudah ditingkatkan ke penyidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, Selasa (18/9/2018).

"Sudah ada beberapa saksi yang kita periksa yakni saksi korban dan saksi warga di sekitar lokasi penyekapan ini. Kami akan periksa juga saksi psikolog dari P2TP2A Kota Makassar,” tuturnya.

Baca Juga: Polisi Akan Tes DNA Ibu Angkat yang Sekap Tiga Anaknya Bersama Binatang

Sumber: KOMPAS.com (Hendra Cipto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com