Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Asal Usul 153 Peluru yang Dibawa Pelajar di Bandara Timika

Kompas.com - 11/09/2018, 20:58 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap RW (20), pelajar yang membawa 153 peluru di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, pada Senin (10/9/2018).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap asal usul peluru tersebut dan peran dia selama ini.

Sebab hingga kini, RW tidak konsisten saat memberikan keterangan kepada polisi.

"RW masih beri keterangan berubah-ubah," kata Kamal saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui telepon selulernya, Selasa (11/9/2018).

RW menjalani pemeriksaan di Polres Mimika.

Baca juga: Bawa Ratusan Peluru, Seorang Pelajar Diamankan di Bandara Timika

Pihak kepolisian juga menggali informasi terkait dugaan keterlibatan RW dengan sejumlah kelompok kriminal bersenjata di pegunungan Papua atau RW hanya sebagai kurir saja.

Sebelumnya, RW diamankan pihak kepolisian lantaran kedapatan membawa 153 peluru, saat berada di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin (10/9/2018) sekitar pukul 11.15 WIT.

Pengungkapan ini berawal ketika RW hendak berangkat ke Kabupaten Yahukimo melewati Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Saat tas ransel yang dibawa RW melewati X-Ray, petugas curiga karena terlihat dari monitor benda menyerupai peluru.

Petugas sempat menanyakan kepada RW, namun RW diam saja sambil mengambil tas ransel miliknya dan bergegas ke konter check in salah satu maskapai.

Baca juga: Pelajar Pembawa Ratusan Peluru Masih Bungkam di Hadapan Polisi

Petugas bandara kemudian melaporkan kepada pimpinan Asvec. Selanjutnya bersama petugas keamanan bandara tas milik RW diperiksa kembali melalui X-Ray.

Setelah memastikan benda tersebut peluru, tas milik RW kemudian digeledah. Saat digeledah ditemukan bungkusan plastik yang didalamnya berisi 153 peluru.

Petugas keamanan bandara dan Paskhas TNI AU serta pihak kepolisian kemudian mengamankan RW ke Polsek Kawasan Bandara Mozes Kilangin.

Selanjutnya RW dibawa ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain ditemukan ratusan peluru untuk jenis senjata laras panjang, juga didapati uang tunai sebesar Rp110 juta dari dalam tas RW.

Sementara terkait status pelajar yang tertera dari indentitas RW, hingga kini belum diketahui pasti RW berasal dari sekolah maupun perguruan tinggi mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com