Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Pembawa Ratusan Peluru Masih Bungkam di Hadapan Polisi

Kompas.com - 10/09/2018, 20:26 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

TIMIKA,KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, hingga kini RW (20), pelaku pembawa ratusan peluru masih bungkam di hadapan polisi.

Menurut dia,saat ini polisi terus menggali informasi dari RW baik mengenai status pelajarnya maupun asal peluru tersebut.

Selain itu, polisi juga menggali keterlibatan RW dengan sejumlah kelompok kriminal bersenjata di pegunungan Papua maupun penangkapan warga negara Polandia berinisial FN di Jayawijaya belum lama ini. Atau, apakah RW hanya berperan sebagai kurir.

"Sampai sore tadi RW masih bungkam, belum mau beri informasi ke polisi," kata Kamal, Senin (10/9/2018).

Baca juga: Bawa Ratusan Peluru, Seorang Pelajar Diamankan di Bandara Timika

Sebelumnya, RW diamankan pihak kepolisian lantaran kedapatan membawa 153 peluru saat berada di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin (10/9/2018) sekitar pukul 11.15 WIT.

Pengungkapan ini berawal ketika RW hendak berangkat ke Kabupaten Yahukimo melewati Bandara Mozes KilanginTimika.

Saat tas ransel yang dibawa RW melewati X-Ray, petugas curiga karena terlihat dari monitor benda menyerupai peluru.

Petugas sempat menanyakan kepada RW, namun RW diam saja sambil mengambil tas ransel miliknya dan bergegas ke konter check in salah satu maskapai.

Petugas bandara kemudian melaporkan kepada pimpinan Aviation Security (Avsec). Selanjutnya,bersama petugas keamanan bandara tas milik RW diperiksa kembali melalui X-Ray.

Setelah memastikan benda tersebut peluru, tas milik RW kemudian digeledah. Saat digeledah ditemukan bungkusan plastik yang didalamnya berisi 153 peluru.

Petugas kemanan bandara dan Paskhas TNI AU serta pihak kepolisian kemudian mengamankan RW ke Polsek Kawasan Bandara Mozes Kilangin.

Selanjutnya RW dibawa ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain ditemukan ratusan peluru untuk jenis senjata laras panjang, juga didapati uang tunai sebesar Rp110 juta dari dalam tas RW.

Sementara terkait status pelajar yang tertera dari indentitas RW, hingga kini belum diketahui pasti RW berasal dari sekolah maupun perguruan tinggi mana.

Kompas TV Ratusan pengungsi ini tiba di Timika, Rabu (4/7) dini hari menggunakan Kapal Motor Sirimau milik PT Pelni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com