BANDUNG, KOMPAS.com - Tidak Biasanya Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Institute Teknologi Bandung (ITB) selesai dengan cepat pada Rabu (5/9/2018) kemarin, hal tersebut terjadi lantaran listrik di ITB padam selama kurang lebih tiga jam.
Seperti diketahui, PLN sempat merilis adanya gangguan pada Transmisi SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Paiton - Grati 1,2, mengakibatkan putusnya pasokan pada sistem jaringan listrik Jawa Madura Bali (Jamali) dengan total sebesar 3.964 MVA yang terjadi sejak Rabu (5/9/2018) kemarin.
Hal tersebut ternyata berdampak pada sebagian daerah di beberapa kota khususnya di Wilayah Bandung. Salah satunya berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar di ITB.
Baca juga: Terdampak Gangguan SUTET Kediri-Pedan, Sebagian Wilayah Magelang Gelap
Memang tidak semua kelas mengalami pemadaman listrik, sebab ITB sendiri sudah mengantisipasi hal tersebut dengan memasang genset.
Namun tidak semua genset yang terpasang berfungsi dengan baik, ada sebagian genset yang rusak dan dalam perbaikan sehingga sebagian gedung yang membutuhkan listrik pun tak teraliri listrik.
"Sebagian Gedung di ITB sebenarnya telah dilengkapi genset, namun di beberapa area ada yang belum dan ada yang rusak gensetnya. Kalau yang pakai genset tidak mengganggu KBM, sedangkan yang belum ada genset atau yang gensetnya bermasalah, itu berbeda, seperti di gedung TVST masih bisa dibuka kacanya sehingga ruangan bisa terang, sedangkan ruangan yang membutuhkan penerangan maka KBM nya diselesaikan lebih awal," kata Direktur Pendidikan, Yuli Setyo Indartono yang dihubungi Kompas.com, Kamis (6/9/2018).
Baca juga: Gangguan di PLTU Paiton, Sejumlah Wilayah di Depok Terdampak Mati Listrik
Menurut Yuli, listrik padam dari pukul 15.30 wib sampai dengan 17.00 wib. Adapun genset yang bermasalah ada di Lab Dopping.
"Lab Dopping padam karena gensetnya bermasalah," tuturnya.
Sedang genset yang bermasalah tersebut akan diperbaiki secepatnya dan akan diganti di hari lainnya.
Wilayah terdampak
Sementara itu, Plt. Deputy Manajer Komunikasi & Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Iwan Ridwan dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa adanya gangguan pada Transmisi SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Paiton - Grati 1,2 yang mengakibatkan putusnya pasokan pada sistem jaringan listrik Jawa Madura Bali (Jamali) dengan total sebesar 3.964 MVA yang terjadi sejak siang hari ini Rabu (5/9).
Maka dari itu, wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat terkena dampak beban padam sebesar 815,52 MW yang meliputi beberapa Area sebagai berikut : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
"Kepada para pelanggan yang terkena dampak pemadaman, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. PLN sedang berusaha untuk menormalkan kembali gangguan yang terjadi pada pembangkit-pembangkit diatas dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.