PADANG, KOMPAS.com - Seakan tak mau ketinggalan, masyarakat Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ramai-ramai mengumpulkan daging Idul Adha untuk dijadikan satu ton rendang.
Daging yang terkumpul hingga 750 Kg ini merupakan inisiatif PMI Kota Bukittinggi.
Rencananya daging yang sudah diolah menjadi rendang akan dikirim ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Rencananya Selasa (28/8/2018) mendatang, rendang ini akan kami kirim ke Lombok melalui jalur darat," ucap Ketua PMI Bukittinggi Chairunnas, Minggu (26/8/2018).
Baca juga: Universitas Andalas Kirim Tim Trauma Healing dan Ahli Konstruksi ke Lombok
Proses mengolah daging ini sendiri sudah dimulai Jumat (24/8) lalu.
PMI Bukittinggi dibantu ibu-ibu PKK dari Jorong Galuang Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam akan terus berupaya agar randang ini selesai pada Senin (27/8) besok.
PMI juga menyediakan 3.000 butir kelapa beserta ubi dan bumbu lainnya untuk pembuatan randang ini.
"Ini adalah gerakan spontan. Dipilihnya Galuang karena mereka segera menanggapi dan daerah ini juga terkenal dengam cita rasa rendang yang nikmat," ucap Chairunnas.
Baca juga: Dana Santunan Korban Jiwa Akibat Gempa di Lombok Mencapai Rp 8,34 Miliar
Tak hanya rendang, PMI juga akan mengirim peralatan sekolah dan sarana ibadah dalam bentuk 1.000 meter sajadah.
"Kami harapkan bantuan ini sampai dalam lima hari dan bisa dinikmati masyarakat yang menjadi korban gempa," ucap Chairunnas.