Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Berbahan Bakar Minyak Dilarang Masuk Jakabaring Sport City

Kompas.com - 16/08/2018, 15:23 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Manajemen PT Jakabaring Sport City (JSC) mulai melarang seluruh kendaraan yang berbahan bakar minyak (BBM) memasuki kompleks olahraga yang disiapkan untuk Asian Games, Kamis (16/8/2018).

Direktur Utama PT JSC, Bambang Suprianto mengatakan, untuk para pengunjung maupun atlet telah disiapkan 20 minibus berbahan bakar hidrogen.

Minibus tersebut akan mengantarkan mereka ke venue maupun tempat yang dituju dalam kawasan kompleks JSC.

“Hari ini mulai diberlakukan untuk kendaraan berbahan bakar BBM tidak boleh masuk. Karena sesuai konsep JSC yakni Go Green,” ujarnya.

Baca juga: Berbagai Masalah Dikeluhkan Warga Saat Penukaran Tiket Asian Games

Selain minibus, kendaraan listrik seperti golf car juga telah disiapkan sebanyak 60 unit, mulai dari 10 seat hingga 14 seat.

Golf car tersebut bisa dipergunakan bagi seluruh atlet dan official di dalam kompleks JSC.

“Nanti akan datang lagi empat bus hidrogen dari Kanada sebagai fasilitas penujang Asian Games,” katanya.

Sementara untuk petugas keamanan seperti TNI/Polri ketika bertugas di dalam kompleks JSC diberikan sepeda sebagai kendaraan untuk berpatroli.

Hal tersebut diharapkan bisa memberikan contoh kepada seluruh tamu negara yang datang ke Palembang agar menjaga lingkungan bebas polusi.

Baca juga: Menteri Bambang Ingin Indonesia Masuk 10 Besar di Asian Games 2018

“Kalau ada warga yang bawa sepeda boleh masuk, asal bukan kendaraan BBM saja,” ungkapnya.

Bagi para tamu yang datang menggunakan kendaraan berbahan bakar BBM, PT JSC telah menyiapkan beberapa tempat untuk kantong parkir, seperti di dekat rumah ibadah untuk parkir VVIP dan lain sebagainya. 

"Nanti di sana ada kendaraan yang menjemput golf car atau minibus hidrogen,” jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com