Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-gempa Lombok, Menpar Sebut 6.000 Wisatawan Asing Dievakuasi

Kompas.com - 08/08/2018, 18:08 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan, sebanyak 6.000 wisatawan asing dievakuasi dari lokasi gempa di Lombok, Nusa Tengga Barat (NTB), yang terjadi pada Minggu (5/8/2018) kemarin.

Dijelaskan Arif, awalnya dari data yang masuk di Kemenpar, jumlah para wisatawan asing yang berada di Lombok sebanyak 1.000 orang. Namun setelah didata secara menyeluruh, jumlah itu kembali bertambah hingga mencapai 6.000 wisatawan asing.

“Awalnya data yang masuk itu hanya di Pulau Gili Terawangan. Ternyata ada tiga pulau yang sedang dikunjungi para wisatawan asing. Totalnya mencapai 6.000 dan semuanya sudah dievakuasi di tempat aman,” kata Yahya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (8/8/2018).

Arif menjelaskan, proses evakuasi dilakukan dengan dua tahap, pada hari pertama pasca-gempa, 3.000 wisatawan asing langsung dibawa.

"Kemudian, dilanjutkan pada Selasa sebanyak 3.000 wisatawan asing. Yang berhasil dievakuasi ini dialihkan banyak ke Bali, kemudian ke Jakarta dan ke Surabaya,” ujarnya.

Baca juga: Tenda Pengungsi Gunung Agung Ditarik untuk Sekolah Darurat di Lombok

Sebelumnya, bencana gempa dengan bermagnitudo 7,7 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018). Dari bencana tersebut diketahui sebanyak 108 korban meninggal dunia dan 134 orang mengalami luka-luka.

Kompas TV Para wisatawan ini selanjutnya dibawa Pulau Bali dan sebagian lainnya memilih tetap di Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com