Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diming-iming Uang Rp 10.000, Gadis 14 Tahun Dicabuli Kakek hingga Hamil

Kompas.com - 02/08/2018, 07:52 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.comSeorang kakek, La Safidi (70), warga Desa Liya Mawi, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ditangkap Satuan Reskrim Polres Wakatobi.

Ia diamankan polisi karena telah mencabuli seorang anak di bawah umur berinisial Wa (14).

“Saat ini tersangka kita tahan di ruang tahanan Polres Wakatobi sambil menunggu proses selanjutnya,” kata Wakapolres Wakatobi, Kompol Rahman Dundu, Rabu (1/8/2018).

Ia menjelaskan, sebelum melakukan aksi bejatnya, pelaku La Safidi memperhatikan korban yang sedang menyapu di belakang rumahnya.

Kakek ini kemudian memanggil korban dan membujuknya dengan mengiming-iming uang antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000.

Wa kemudian dicabuli hingga beberapa kali yang menyebabkan korban mengandung hingga lima bulan.

“Tersangka sudah kita mintai keterangan, dan pengakuan tersangka bahwa saat melakukan itu mengiming-imingi uang mulai Rp 10.000 hingga Rp 50.000,” ujar Rahman.

Baca juga: Dicabuli Seorang Pria di Lapangan, Seorang Remaja Putri Lapor Polisi

Peristiwa ini terungkap bermula ketika keluarga korban membawanya ke rumah sakit karena perut korban yang terus membesar.

Setelah diketahui korban rupanya telah mengandung lima bulan, keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Wakatobi.

“Ini adalah tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Ini masih dilakukan pendalaman, apakah ada bukti lain yang ada kekerasan,” ucapnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, La Safidi ditahan di ruang tahanan Mapolres Wakatobi.

Baca juga: Naik Taksi Online, Mahasiswi di Palembang Mengaku Dirampok dan Dicabuli

Ia diancam dengan pasal 18 ayat 2 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kompas TV Polres Cilegon menangkap seorang pria paruh baya yang diduga melakukan tindak asusila pada 13 anak di bawah umur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com